Akhir Kisah Misteri Hello Kitty Murder: Peristiwa Supernatural Kerap Terjadi di Lokasi Pembunuhan Fan Man-yee

- 5 November 2021, 12:27 WIB
justice//pixabay.com
justice//pixabay.com /

GALAMEDIA - Tahun 1999 ada sebuah kasus pembunuhan sangat menyeramkan di Hong Kong yang terkenal dengan sebutan "Hello kitty Murder".

Karakter Hello Kitty yang didesain perusahaan Jepang ini tidak asing lagi bagi setiap orang dan penggemarnya pun dari anak-anak sampai orang dewasa.

Tetapi pada awal tahun 2000-an, boneka Hello Kitty sempat ditakuti masyarakat Hong Kong karena sebuah kasus pembunuhan yang sangat kejam pada saat itu.

Baca Juga: Ngabalin Bela Luhut dan Erick Thohir Soal PCR, Christ Wamea: Manusia Model Begini Kok Bisa Dipake Istana

Pada tulisan sebelumnya, diceritakan Lok dan Cho telah tertangkap. Lun pun akhirnya tertangkap setelah melarikan diri ke Daratan China bagian Guangxi untuk bersembunyi.

Persidangan kasus pembunuhan tersebut dimulai pada 9 Oktober 2000 di Pengadilan Tinggi Hong Kong.

Jaksa mengingatkan pada tujuh orang juri, yang semuanya adalah pria  untuk mempersiapkan mental menghadapi proses persidangan ini. Ketiga pelaku menghadapi i tuduhan pembunuhan, penyekapan ilegal dan tidak menguburkan mayat.

Baca Juga: Little Mom Tamat, Serial Web Teluk Alaska Tayang Perdana Hari Ini, Netizen: Gak Sabar

Saksi kasus tersebut terdiri dari Ng Chi Yuen yang juga kekasih Fan Man-yee, bibi dari korban, satu pasangan yang tinggal di lantai 2 dan seorang penghuni dari lantai 4 diundang sebagai saksi dalam persidangan ini.

Yuen menyatakan sejak tanggal 13 Maret 1999 tidak pernah lagi bertemu Yee. Sedangkan rumah bibi Fan Man-yee pernah didatangi dua orang yang sedang mencari korban.

Dan ada beberapa penghuni yang tinggal di lantai dua dan empat di area kejadian tersebut mengatakan pernah mendengar jeritan wanita dari unit lantai tiga.

Baca Juga: Kebakaran Hanguskan 10 Kios di Pasar Guntur Ciawitali Garut

Barang bukti seperti boneka Hello Kitty, tulang kepala korban, kulkas untuk penyimpanan mayat dan panci tanah liat bekas memasak mayat korban harus dibawa masuk ke ruang persidangan. Bau busuk langsung menyebar di ruangan persidangan.

Para pelaku tidak mengakui tuduhan melakukan pembunuhan.  Lun dan Cho mengatakan bahwa Lok yang memerintah mereka melakukan semuanya ini.

Berdasarkan informasi dari beberapa saksi, Lok adalah seorang anggota dari salah satu kelompok gangster terbesar dan tertua di Hong Kong yaitu Wo Shing Wo.

Baca Juga: Tak Terkalahkan di Jalur Positif, Robert Alberts: Permainan Persib Masih Belum Sempurna

Karena tidak ada bukti yang kuat bahwa ketiga pelaku dengan sengaja membunuh korban, hakim persidangan kasus tersebut, Peter Nguyen Van-tu pada tanggal 6 Desember 2000 mengumumkan para pelaku tidak bersalah atas tuduhan pembunuhan melainkan bersalah atas tuduhan pembunuhan tidak berencana.

Hakim Peter Nguyen memutuskan memberikan hukuman terberat dalam kategori tuduhan pembunuhan tidak berencana yaitu penjara seumur hidup.

Ketiga pelaku memberikan reaksi yang berbeda-beda setelah mendengar keputusan hakim tersebut.  Lok sangat tenang, Lun mata berkaca-kaca dan Cho menghembus napas dengan keras.

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x