GALAMEDIA - Banjir bandang terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, tepatnya di Kecamatan Sukaresmi, Sabtu, 6 November 2021.
Akibatnya jembatan penghubung antar kampung terputus, 335 Kepala Keluarga (KK) terisolir, sementara 5 rumah terdampak rusak ringan dan rusak berat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, telah berada dilokasi untuk melakukan evakuiasi reruntuhan.
Sementara pihak Kecamatan Sukaresmi mencatat perlu ada jembatan darurat agar warga tak terisolir agar warga kembali beraktivitas.
Bencana banjir bandang terjadi di beberapa titik di Kecamatan Sukaresmi, yakni di Kampung Cilegong Desa Sukalilah, dan di Kampung Sukajaya.
Jembatan yang terputus total yakni jembatan Kampung pelag. Luapan sungai Cipelag bersama bebatuan besar merusak pondasi jembatan dan tembok penahan tebing, warga kini tengah swadasa membuat jembatan darurat.
"335 Kepala Keluarga di Kampung Pelag terisolir karena jembatanya putus tak ada akses lain. Makanya kami sekarang swadaya bikin jembatan darurat dari batang kayu yang roboh," Kata Kepala Dusun 3 Pelag, Erdi Trisnandi, Minggu, 7 November 2021.