Danau Laut Mati Mendadak Semerah Darah, Warganet Singgung Malapetaka Pertama dari 10 Hukuman Tuhan pada Firaun

- 8 November 2021, 13:00 WIB
Dead sea/Olah foto kolase Wikipedia/Twitter/Flickr-DavidStanley DailyMail
Dead sea/Olah foto kolase Wikipedia/Twitter/Flickr-DavidStanley DailyMail /

Sejarah Laut Mati

Laut Mati membawa signifikansi alkitabiah dan agama yang cukup besar.

Selama periode Alkitab, berbagai sekte Yahudi dulu tinggal di gua-gua dekat Laut Mati, terutama Essesne, yang diperkirakan meninggalkan jejak manuskrip  di gua-gua Qumran.

Jejak dimaksud berupa kumpulan lebih dari 25.000 fragmen manuskrip kuno, di antaranya salinan tertua dari buku-buku Alkitab Ibrani.

Temuan pertama tercatat di Gua Qumran dekat Laut Mati pada tahun 1946 dan dikatakan ahli biologi Oded Rechavi dari Universitas Tel Aviv Israel sebagai 'salah satu penemuan arkeologi paling penting.

Gulungan-gulungan manuskrip itu sekarang disatukan kembali oleh para arkeolog.

Baca Juga: Setelah Kecelakaan Venessa dan Bibi, Viral di Tiktok, Jalan Tol Indonesia Tidak Aman, Begini Penjelasan KNKT

Sedangkan Sodom dan Gomorah, kota-kota yang disebutkan dalam Kitab Kejadian, diyakini berada di pantai tenggara Laut Mati.

Sementara Ein Gedi, sekarang cagar alam di dekat Laut Mati, disebutkan dalam Alkitab sebagai tempat Raja Daud yang membunuh Goliat bersembunyi dari Saul.

Di era modern, para ilmuwan dari Israel dan Jerman tahun 2011 mengungkap dasar Laut Mati memiliki celah yang memungkinkan air tawar merembes dari bawah dasar laut.

Meskipun salinitas air membuat lingkungan tidak ramah bagi kehidupan laut, banyak spesies bakteri dan archaea hidup di dasar laut dan memakan mineral yang naik melalui celah.

Di sisi lain tekanan atmosfer serta kehangatan dan airnya yang kaya mineral menjadikannya  tujuan destinasi “wisata sehat”.

Baca Juga: Bintangi Film The Expendables 4, Jashon Statham dan Iko Uwais Saling Puji Peran di Instagram

Kisah Sodom dan Gomorrah

Dalam Kitab Perjanjian Lama dan Baru serta Alquran, Sodom dan Gomorah disebut sebagai kota-kota yang kehancurannya ditetapkan Tuhan akibat perbuatan keji penduduknya.

Dalam Kitab Kejadian, Tuhan mengungkapkan kepada Abraham bahwa Sodom dan Gomorah akan dihancurkan karena dosa-dosa besar penduduknya.

Abraham lalu memohon keselamatan demi orang-orang beriman yang tinggal di sana, terutama keponakannya, Luth dan keluarganya.

Tuhan menjawab kota-kota tersebut akan selamat jika Abraham dapat menunjukkan 10 saja orang beriman di sana. Dan hanya Luth serta keluarganya yang terbukti beriman.   

Para malaikat kemudian memperingatkan Luth untuk segera meninggalkan kota tanpa melihat ke belakang. Tuhan menghancurkan Sodom dan Gomorah dengan belerang dan api. Istri Luth diketahui tidak mengikuti perintah malaikat.

Dia melihat ke arah kota dan berubah menjadi patung.***

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x