Network
GALAMEDIA - Gerakan Rakyat Bersatu untuk Indonesia (GRBI) menolak adanya kegiatan berbau politik di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Cikutra, Kota Bandung.
Penolakan tersebut muncul karena adanya rencana kegiatan yang bakal dilakukan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) pada Hari Pahlawan, 10 November 2021 mendatang.
Koordinator Aksi GRBI, Ardi Gunawan menilai Taman Makam Pahlawan merupakan tempat yang penuh wibawa dan sakral, bukan tempat kegiatan politik dan menyebarkan kebencian.
Menurutnya Taman Makam Pahlawan adalah tempat yang harus dijadikan tempat yang patut dijaga dan dihormati. Pasalnya, di tempat ini para pahlawan yang penuh jasa untuk bangsa dan NKRI disemayamkan.
"Sejak awal sepak terjang KAMI menjadikan Taman Makam Pahlawan dijadikan alat untuk propaganda politik untuk meraih simpati masyarakat, padahal gerakan mereka mengadu domba masyarakat, memecah belah masyarakat, menyebarkan kebencian di masyarakat," ungkapnya disela-sela aksi di depan TMPN Cikutra, Kota Bandung, Senin, 8 November 2021.
Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Tegur Pengelola Klub Malam dan Wisata Bandung: Banyak yang Kelabui Petugas
Oleh karena itu, pihaknya menolak seluruh rencana kegiatan yang akan dilakukan oleh KAMI di TMP Cikutra Kota Bandung. Terlebih, KAMI dinilai hanya kelompok politik yang akan memanfaatkan TMP Cikutra Bandung untuk melancarkan propaganda politiknya.
"Mohon dengan sangat kepada seluruh aparat keamanan dan pemerintah daerah untuk tidak mengijinkan seluruh kegiatan kelompok KAMI pada Hari Pahlawan nanti," ujarnya.
Ardi menegaskan jika pihaknya siap untuk membubarkan sendiri kegiatan kelompok tersebut, jika masih terus dilakukan. Termasuk akan melakukan aksi unjuk rasa pada 9-10 November 2021 di Polrestabes Bandung Dan Kantor Pengelola TMP Cikutra Bandung.
