Pemerintah lalu memberi penjelasan bahwa seruan menjaga pasokan makanan itu adalah untuk memastikan masyarakatnya siap untuk persiapan karantina terhadap virus Corona varian baru
“Dalam jangka panjang, itu juga mengadvokasi penduduk untuk meningkatkan kesadaran mereka tentang manajemen darurat, meningkatkan cadangan rumah tangga dari komoditas yang diperlukan untuk melengkapi sistem darurat nasional,” ujar pemerintah setempat.
Kendati demikian, hal itu tak menghentikan masyarakat China untuk menimbun bahan pangan seperti kubis, beras dan tepung.
Instruksi itu juga mendorong minyak nabati domestik berjangka, serta minyak sawit Malaysia.
Antrean panjang terlihat di beberapa supermarket, tetapi banyak penduduk mengatakan tidak perlu membeli lebih banyak makanan dari biasanya.***