Network
GALAMEDIA – Nama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim menjadi bulan-bulanan di media sosial Twitter belakangan ini.
Publik beramai-ramai melontarkan kritikan terhadap Nadiem usai dirinya meneken Permendikbud Ristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di Perguruan Tinggi.
Baca Juga: DKI Jakarta Banjir Pujian dari Epidemiolog UI, Ada Apa Ya?
Pasalnya, aturan yang baru saja ia teken itu justru dinilai sebagian pihak melegalkan praktik zina di lingkungan perguruan tinggi.
Oleh karena itu, banyak pihak yang mendesak Nadiem untuk membatalkan atau mencabut aturan tersebut.
Bahkan tagar #NadiemOleng menjadi trending nomor satu di media sosial Twitter. Berbagai komentar pedas bermunculan menggunakan tagar tersebut.
“Ancoooor #NadiemOleng #NadiemOleng,” tulis @Has_3um.
“Woiiii.... Apalagi yg mau di BUDAYA kan Koruptor... Hutang... Free seks... LGBT... Potret Negri ku #NadiemOleng #NadiemOleng,” kata @BalvyHaddad.
Baca Juga: 4 Presiden Paling Kaya di Dunia, Presiden Jokowi Kalah Jauh Nih!
“Nih mah parah yg bikin aturan kek gini. Artinya sama aja melegalkan zina dong??? *Up! #NadiemOleng #NadiemOleng,” ujar @I_Thoxs.
“Program Revolusi Mental??? #NadiemOleng #NadiemOleng,” tulis @Muhammad_NamaQ.
“Pecat nadiem #NadiemOleng #NadiemMakarim,” kata @lubiz_oey.
“maksudnya apasih bebas melakukan zina di tempat pendidikan.....? #NadiemOleng,” ujar @BaraSatriaTama1.
“Bingung mau koment apa, yg pasti negri ini tdk baik2 saja, negri ini sdh tdk punya sosok pemimpin. Plesiden m wakilnya hanya pelengkap saja. #OligarkiBisnisVaksin #rezim_tukangboong #rezim_nol_prestasi #rezimruweeettttt. #NadiemOleng #LuhutPenghisapDarahRakyat Bnyk lagi deh..” kata @aconk_s.
Baca Juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Transit di Padalarang Buka Peluang Investasi Hunian di Bandung Barat
“Menurut saya perlu permen lanjutan utk permendikbud 30 thn 21 agar budaya zina jg ga berkembang d institusi pendidikan. Krna ya bab pelecehan seksual beda sih sama bab zina. Jadii yaa jgn cuma pelecehannya aja yg disorot, perilaku asusila lainnya juga perlu sorotan #NadiemOleng,” kata @nvrarzkia.
“Rubah aja namanya menjadi Menteri Pornografi #NadiemOleng #NadiemOleng,” kata @Berliannew.
Serta masih banyak lagi komentar pedas publik terhadap Nadiem terkait aturan tersebut.
Sementara itu, Nadiem sendiri sudah angkat bicara terkait aturan tersebut.
Nadiem menyebut telah memikirkan secara logika dan menyadari kondisi seks di lingkungan pendidikan gawat darurat.
Baca Juga: Demokrat Bela BEM UNMUL yang Sebut Maruf Amin Patung Istana: Rakyat Bebas Bicara!
"Jadi ini suatu hal yang kita pikirkan secara logika, kita sebagai pemerintah menyadari ini adalah gawat darurat situasinya. Itulah alasan mengapa kita mengeluarkan Permendikbud kekerasan seksual," kata Nadiem Makarim dalam acara Mata Najwa, Rabu, 10 November 2021.
Menurutnya, terkait kekerasan seksual dimana-mana terjadi, sehingga diperlukan peraturan termasuk Satgas yang bertanggung jawab melakukan pelaporan. ***
