Rocky Gerung Nilai Pidato Jokowi di COP26 Bohong: Orang Bilang Bohong-bohong

- 13 November 2021, 20:45 WIB
Rocky Gerung
Rocky Gerung /Tangkap Layar YouTube.com/Refly Harun

GALAMEDIA – Pengamat politik, Rocky Gerung menyoroti pidato yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim di Glasgow atau COP26.

Rocky menilai pidato yang disampaikan Jokowi dalam kesempatan kali itu tidak berbasis pada data.

Baca Juga: Guntur Romli Sebut Anies Gunakan Cara Licik untuk Bangun Citra Baru: Wagub Diminta Urus 212, Dia Melipir ke NU

Sehingga menurut Rocky, orang-orang yang hadir dari berbagai negara dalam COP26 malah menanggap Jokowi berbohong.

Hal ini disampaikan Rocky dalam sebuah diskusi di Batam beberapa waktu lalu.

“20 menit sebelum Presiden Jokowi pidato, seluruh menteri Eropa sudah dapat breafing dari Greenpeace tentang data deforestasi Indonesia,” dilansir Galamedia melalui berbagai sumber Sabtu, 13 November 2021.

“Jadi ketika presiden pidato orang bilang bohong-bohong,” sambungnya.

Ahli filsuf ini berpendapat, semua menteri dari Eropa itu sebenarnya sudah paham arah kebijakan Indonesia dengan mengeluarkan Undang-Undang Omnimbus Law.

Baca Juga: BMKG Ingatkan Hujan Disertai Petir, Banjir Kembali Melanda DKI Jakarta

Dia menganalisa, para menteri tersebut berpandangan bahwa UU Omnimbus Law bukan untuk mengundang investasi, melainkan sebagai alat merusak demokrasi, lingkungan hingga hutan.

“Artinya demokrasi juga rusak dengan UU itu, tidak ada demokrasi ketika kita tidak sama-sama bernapas dengan monyet di hutan, atau kita berkicau sama burung, begitulah idealis demokrasi seharusnya,” ungkapnya.

Lebih jauh, Rocky juga menduga, aktivis perubahan iklim perempuan yang paling berpengaruh, Greta Thunberg bakal tertawa melihat pidato Jokowi di COP26 yang menurutnya tidak ada berbasis data.

“Ditambah lagi, 20 menit setelah pidato presiden Menteri KLHK mengeluarkan pernyataan di Twitter atas nama deforestasi pembangunan dilanjutkan,” bebernya.

Hal itu membuat pidato Jokowi, menurut dia, ada kebohongan dan membuat ribut satu Eropa.

Baca Juga: Said Aqil Minta Pemerintah Tak Ikut Campur Urusan Muktamar NU, Diduga Sindir Menag Yaqut Karena Takut Kalah

“Masalah itu presiden juga diam, karena tidak tahu masalah, kita terus terjebak dalam olok-olok presiden,” pungkas Rocky.

Sementara itu, Ketua Greenpeace Indonesia, Leonard Simanjuntak dan Kiki Taufik dilaporkan ke Polda Metro Jaya usai mengkritisi pidato Jokowi soal deforestasi di KTT COP26 di Glasgow, Skotlandia. Keduanya dilaporkan atas tindak pidana UU ITE.

Adapun laporan tersebut dibuat oleh Ketua Cyber Indonesia, Husin Alwi Shihab. Pelaporan tersebut dibuat di Polda Metro Jaya pada Selasa, 9 November 2021.

Baca Juga: Guntur Romli Heran Anies Selalu di Luar Tiap Jakarta Dikepung Banjir: Pekan Ini Kondangan ke Surabaya

Husin mengatakan pihaknya melaporkan Greenpeace Indonesia karena merasa dirugikan atas pernyataan Greenpeace Indonesia terkait data deforestasi di Indonesia. Menurutnya, data yang disampaikan Greenpeace Indonesia tidak sesuai fakta dan menyesatkan. ***

 

Editor: Muhammad Ibrahim

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah