Banjir di Sintang Masih Belum Surut, Refrizal: Mana Bu Mensos? Apa Sudah Kesana? Pencitraan!

- 14 November 2021, 16:35 WIB
Anggota DPR RI Fraksi PKS Refrizal. /dpr.go.id
Anggota DPR RI Fraksi PKS Refrizal. /dpr.go.id /

GALAMEDIA - Anggota DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Refrizal menanggapi bencana alam banjir yang melanda Sintang, Kalimantan Barat.

Sebagaimana diketahui, banjir di Sintang Kalimantan Barat sudah terjadi sejak 23 Oktober 2021 lalu dan hingga saat ini masih belum surut.

Terhitung hingga saat ini, sudah sekitar tiga minggu bencana banjir tersebut merendam wilayah Sintang.

Politikus PKS Refrizal pun lantas mempertanyakan keberadaan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini yang seharusnya memberikan bantuan pada korban banjir di Sintang.

Baca Juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Pelaku Dapat Peringatan, Denny Darko: Dengarkan Baik-baik....!

Melalui akun media sosial pribadinya @refrizalskb pada Sabtu, 13 November 2021 ia pun menyampaikan pertanyaannya.

Refrizal merasa penasaran terkait kehadiran Mensos Risma di lokasi banjir yang sudah melanda Sintang selama tiga minggu itu.

"Mana bu Mensos?" tanya Refrizal dikutip Galamedia dari @refrizalskb pada Minggu, 14 November 2021.

Ia pun mempertanyakan apakah Risma sudah hadir ke Sintang dan memberikan bantuan para korban bencana, atau hanya sekedar pencitraan.

Baca Juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Temui Titik Terang? Denny Darko Ungkap Nasib Para Pelaku

"Apa sudah kesana? Pencitraan," ucap Anggota DPR RI komisi XI itu.

Sebagaimana diketahui, banjir yang melanda Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat sudah terjadi sejak 23 Oktober 2021.

Banjir besar yang terjadi akibat hujan deras tersebut hingga saat ini masih merendam sebagian wilayah perumahan warga.

Banjir besar tersebut juga terjadi tak hanya di wilayah Sintang namun juga terjadi di kawasan hulu seperti Serawai, Ambalau, Kayan Hulu, dan Kayan Hilir.

Tak hanya merendam perumahan warga, banjir di wilayah Sintang juga merendam fasilitas umum yang mengakibatkan aktivitas masyarakat menjadi lumpuh.

Baca Juga: Buku Harian Seorang Istri 14 November 2021: TERBONGKAR! Fajar Beri Tahu Nana kalau Dia Adalah Kakaknya

Kemudian, tinggi air di beberapa titik sempat juga membuat akses jalan antara Sintang hingga Melawi tak bisa digunakan alias lumpuh total.

Pasalnya akses kedua kabupaten tersebut telah terendam sekitar 1,5 kilometer dengan kedalaman air rata-rata satu meter.

Di sisi lain, diketahui bahwa banjir yang merendam Kalimantan Barat itu merupakan banjir terbesar selama 50 tahun terakhir.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x