Pembangunan Infrastruktur di Jabar Tetap Berjalan Melalui Kolaborasi

- 18 November 2021, 20:27 WIB
 JAPRI (Jabar Punya Informasi) bertajuk "Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Menuju Jabar Juara" di Lapangan Tenis Disperkim Jabar, Kota Bandung, Rabu, 17 November 2021./Humas Pemprov Jabar
JAPRI (Jabar Punya Informasi) bertajuk "Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Menuju Jabar Juara" di Lapangan Tenis Disperkim Jabar, Kota Bandung, Rabu, 17 November 2021./Humas Pemprov Jabar /

Baca Juga: Menjelang 2024, Anwar Abbas Yakin Ada Ulama-ulama Lain yang Ditangkap Densus 88: Bisa Juga Saya Kena

Kewenangan kabupaten dan kota mencapai panjang 46.000 kilometer. Provinsi juga memiliki kewenangan untuk memelihara 1.226 jembatan.

"Jalan mantap di Jabar mencapai 1.800 kilometer," ucapnya.

Untuk memperbaiki jalan yang belum mantap, akan tetap dilaksanakan sesuai skala prioritas. Yakni dilihat dari umur, kondisi jalan terkini, dan kepadatan arus lalu lintas.
Hal lain yang juga menjadi pertimbangan skala prioritas adalah adanya keterkaitan dengan kemudahan akses perekonomian dan pengentasan kantong kemiskinan.

Selain jalan dan jembatan, DBMTR Jabar juga melaksanakan pembangunan jasa konstruksi, di antaranya membangun Masjid Al-Jabbar di Gedebage, Kota Bandung. Saat ini, menurut Bambang, progres pembangunan masjid telah mencapai 56 persen.

Masjid ditargetkan dapat selesai tahun 2022. Dengan sisa waktu sekitar satu tahun lagi, maka diperlukan inovasi dan kolaborasi untuk menyelesaikannya dengan pihak lain, tanpa selalu berharap pada anggaran pemerintah.

Baca Juga: Guru Besar UI Prediksi Dudung Abdurachman Bakal Jabat Panglima TNI: Soal Keterpurukan Ekonomi Nomor 2

"Inovasi dan kolaborasi anggaran pusat, provinsi dan Kota Bandung diperlukan, demikian pula dengan pihak ketiga atau swasta," katanya.

Pembangunan KA Cepat Bandung-Jakarta juga ditargetkan selesai tahun 2022. Kolaborasi dan inovasi berbagai pihak diperlukan agar pembangunan KA cepat dapat selesai tepat waktu, khususnya membangun titik stasiun di wilayah Jabar.

Review Aturan RT/RW
Bambang mengatakan, investasi Jabar selalu menjadi yang tertinggi secara nasional. Di sisi lain, untuk mendukung investasi, maka diperlukan keberadaan infrastruktur yang mantap.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah