Network
GALAMEDIA - Nama Yana Supriatna tengah menggegerkan publik usai dinyatakan hilang di Cadas Pangeran Sumedang pada Selasa 16 November 2021.
Sebelumnya Yana sempat mengirim pesan suara ke istrinya. Saat itu Yana terdengar menangis dan merintih ketakutan.
Oleh karena itu sang istri melaporkan suaminya hilang ke pihak berwajib. Tim SAR gabungan kemudian dikerahkan untuk meninjau Cadang Pangeran.
Namun kabar mengejutkan kemudian datang dari Yana yang ternyata ditemukan di Cirebon sedang bersantai meminum kopi.
Hal ini kemudian membuat geram publik pasalnya Yana dianggap sudah prank masyarakat Indonesia terutama Tim SAR yang mencari keberadaannya.
Nyatanya, di Indonesia bukan hanya sekali kejadian prank seperti yang dilakukan Yana.
Pada tahun 2019 lalu, mendadak seluruh masyarakat Indonesia menggaungkan tagar #JusticeForAudrey di media sosial.
Dilansir dari berbagai sumber, awal kasus ini bermula saat salah satu siswi SMP bernama Audrey mengaku menerima bullying bahkan disiksa dan dikeroyok oleh 12 orang pelajar SMA di Pontianak.
Menurut pengakuan Audrey, kepala dirinya dibenturkan ke aspal, perutnya ditendang berkali-kali, dicekik hingga disiram dengan air.
Baca Juga: Hati-hati, Berikut Tanda dan Gejala Serangan Jantung
Bukan hanya itu, pelaku mencoba melakukan penyerangan seksual kepada Audrey hingga dirinya dibawa ke rumah sakit.
Kasus itu kemudian menyita perhatian publik hingga tagar #JusticeForAudrey menyeruak. Bahkan tak sedikit kalangan selebgram dan artis memberikan bantuan uang tunai ke Audrey.
Namun, setelah kasus itu diperdalam ternyata kasus tersebut adalah hoaks. Hasil visum Audrey bertolak belakang dengan pengakuan korban.
Dari hasil visum itu, Audrey dinyatakan dalam keadaan sehat jasmani meskipun dirinya sedikit trauma karena bully.
Namun hasil visum tak menunjukan adanya tanda-tanda pengeroyokan. Oleh karena itu, publik balik mencibir Audrey karena telah berbohong.***
