Hati-hati, Berikut Tanda dan Gejala Serangan Jantung

- 19 November 2021, 14:49 WIB
Ilustrasi serangan jantung.
Ilustrasi serangan jantung. /Pixabay.com

GALAMEDIA - Gejala serangan jantung dapat bervariasi. Jadi tidak semua orang yang mengalami serangan jantung akan memiliki gejala yang sama. Namun, ada beberapa tanda utama harus diwaspadai.

Melansir dari The American Heart Association, beberapa serangan jantung tiba-tiba dan intensif, meskipun sebagian besar mulai perlahan dengan rasa sakit ringan atau ketidaknyamanan.

Selain ketidaknyamanan dada, Anda mungkin juga mengalami ketidaknyamanan di area lain di tubuh bagian atas.

Baca Juga: Viral Kasus Pemerkosaan di Condet, Polisi: Dugaan Awal Ini Perzinahan

Gejalanya bisa berupa rasa sakit atau tidak nyaman pada satu atau kedua lengan, punggung, leher, rahang atau perut.

Peringatan paling awal berupa nyeri dada berulang atau tekanan yang dipicu aktivitas dan berkurang dengan istirahat.

National Heart Society (NHS) mencatat meskipun nyeri dada seringkali parah, beberapa orang mungkin hanya mengalami nyeri ringan, mirip dengan gangguan pencernaan.

Baca Juga: Bisnis Sampingan Narkoba, Tukang Martabak Dibekuk Polisi

"Dalam beberapa kasus, mungkin tidak ada nyeri dada sama sekali, terutama pada wanita, orang tua, dan orang yang menderita diabetes," ungkap NHS seperti dilansir di laman Express, Jumat 19 November 2021.

Tanda-tandanya juga termasuk merasa sakit, sakit, rasa cemas yang luar biasa, batuk, atau mengi.

Diperkirakan sekitar 1,4 juta orang yang hidup di Inggris saat ini selamat dari serangan jantung yang terdiri atas satu juta pria dan 380 ribu wanita.

Baca Juga: Gubernur Ridwan Kamil Pastikan UMP 2022 Jabar Naik, Pekerja di Atas Satu Tahun Bisa Negosiasi ke Perusahaan

British Heart Foundation (BHF) mengatakan, pada 1960-an lebih dari tujuh dari 10 serangan jantung di Inggris berakibat fatal. Sementara saat ini setidaknya tujuh dari 10 orang bertahan hidup.

"Sangat penting Anda mendapatkan perhatian medis segera. Jangan khawatir tentang membuang-buang waktu paramedis, serangan jantung adalah keadaan darurat medis," kata BHF.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x