Kenapa 3 Ton Garam Ditabur di Atas Langit Sirkuit Mandalika? Begini Penjelasan Brigjen Ahmad Rizal

- 20 November 2021, 14:08 WIB
Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). /Instagram.com/@sirkuitmandalikalombok

GALAMEDIA - Berbagai cara dilakukan untuk menyukseskan sejumlah agenda balapan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pesawat Casa N212 TNI Angkatan Udara, menabur tiga ton garam atau natrium klorida (NaCl) di atas awan sekitar Pulau Lombok untuk mencegah terjadinya hujan di areal Sirkuit Mandalika.

"Jadi sebelum awan itu bergeser ke areal Sirkuit Mandalika, hujannya sudah jatuh saat bertemu dengan garam yang ditabur Tim Modifikasi Cuaca TNI AU, itulah namanya rekayasa hujan," kata Komandan Resor Militer (Danrem) 162/Wira Bhakti Brigadir Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Sabtu, 20 November 2021.

Baca Juga: Mahfud MD Bicara Ulama Ditangkap dan Pembubaran MUI: Jangan Memprovokasi Pemerintah dan Densus 88 Menyerang!

Baca Juga: KIAMAT SEMAKIN DEKAT! Tanda-tandanya Tak Selalu Buruk, Ini Penjelasan Para Ulama

Garam yang ditabur di atas awan tersebut, katanya, berbentuk kasar. Stok kebutuhan garam didapatkan dari produk lokal.

"Kita tahu sendiri kalau garam di sini banyak, terutama di Bima, itu banyak," lanjutnya, dikutip dari Antara.

Karena itu, ujar dia, sebanyak tiga ton garam telah ditabur sejak perhelatan balap internasional digelar, Jumat, 19 November 2021.

Hal itu memberikan dampak perhelatan World Superbike (WSBK) 2021 di Sirkuit Mandalika berlangsung dengan kondisi cuaca panas tanpa hujan.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x