Cerita Mantan Stafsus Jokowi Urung Nikah di Akhir 2021 Gegara Covid-19

- 20 November 2021, 20:37 WIB
Belva Syah Devara saat melamar sang kekasih.
Belva Syah Devara saat melamar sang kekasih. /Foto: Instagram @belvadevara/

GALAMEDIA - Mantan Staf Khusus (Stafsus) Presiden Joko Widodo (Jokowi) Adamas Belva Syah Devara atau dikenal dengan Belva Devara menceritakan dirinya kemungkinan menunda pernikahannya.

Belva Devara menyebut bahwa dirinya kemungkinan akan membatalkan rencana menikah yang sedianya akan digelar akhir tahun 2021.

Dikatakan Belva Devara, rencana ia menikah terpaksa harus diundur karena terkendala Covid-19. Tepatnya karena adanya penerapan PPKM Level 3 pada akhir tahun 2021 ini.

"Tadinya udah sibuk persiapan nikah di akhir tahun 2021, tp tiba2 PPK level 3," tulis Velva melalui akun Instagramnya @belvadevara Sabtu, 20 November 2021.

Dia melanjutkan bahwa akhirnya dirinya harus ikut merasakan bagaimana menunda hari bahagia karena harus mengundur tanggal.

"Akhirnya ngerasain juga harus mundur tanggal...," tulisnya.

Baca Juga: Optimalkan Prestasi, Tim Pengabdian Masyarakat Unjani Lakukan Pemeriksaan Status Gizi Atlet Renang

CEO Ruang Guru itu pun berharap agar pernikahan diberi kelancaran di tahun depan.

"Mohon doa semoga dilancarkan persiapan untuk tahun depan. Amin," imbuhnya.

Unggahan pria yang sempat dinobatkan sebagai salah satu dari 30 pengusaha muda paling berpengaruh di Asia ini langsung dibanjiri komentar dari warganet.

"Semoga lancar kak belva dan kak bina," kata akun @zahidbr.

"IH SERIUS? LANCARR LANCARR YA IH," tulis akun @guesswhoimfarah.

"Semoga dilancarkan sega persiapanan u/nikahan Kak Belva dan Kak Bina," timpal akun @novabachtiar.

Baca Juga: Presiden China Xi Jinping Ingin 'Kuasai' ASEAN, Bakal Perkuat dan Petakan Hubungan ke Depan

Hingga berita ini ditulis, unggahan Belva sudah mendapat lebih dari 100 komentar dan 6500 like padahal baru 24 menit sejak diunggah.

Diketahui Belva sempat menjadi Stafsus Jokowi pada 2019 namun menyatakan mundur pada Selasa, 21 April 2020 usai mengemuka kontroversi karena Ruang Guru menjadi salah satu platform yang terlibat dalam program Kartu Prakerja.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x