76 Persen Mahasiswa Stress Sedang-Berat, 13 Persen Ingin Akhiri Hidup

- 22 November 2021, 21:43 WIB
Webinar Kampus Sehat Jiwa yang diadakan Fakultas Kedokteran (FK) Unjani.
Webinar Kampus Sehat Jiwa yang diadakan Fakultas Kedokteran (FK) Unjani. /Tangkapan layar./

GALAMEDIA - Berita di media massa dan media sosial yang marak mengenai peningkatan kasus gangguan mental emosional, self-harm, dan percobaan bunuh diri pada generasi muda, serta hasil survei pada mahasiswa yang dilakukan Ruang Tengah dengan hasil yang memrihatinkan, mendorong Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Jendral Achmad Yani (Unjani) bekerjasama dengan Biro Kesra dan Upelkes Pemprov Jabar, Ruang Empati, ITB, KNPI, dan Ruang Tengah menyelenggarakan Webinar Kampus Sehat Jiwa pada, Sabtu, 20 November 2021.

Hasil survei yang dilakukan pada 3901 mahasiswa dan pelajar mendapatkan hasil, mahasiswa yang merasa stres sedang-sangat berat sebanyak 76%, depresi sedang-sangat berat 59%, cemas sedang-sangat berat 78%, 10% melakukan self-harm, 13% ingin mengakhiri hidup dan 3% pernah mencoba.

Dalam rilis yang diterima, Senin 22 November 2021, webinar dibuka oleh Dekan Fakultas Kedokteran Unjani, Dr. Sutrisno, dr., SH., MARS., MH.Kes. Webinar ini memberikan tambahan wawasan mengenai kampus sehat jiwa yang disampaikan oleh para pakar di bidang kedokteran jiwa FK Unjani dan Ruang Empati, serta pakar seni dari ITB, untuk menunjang peningkatan kesehatan jiwa mahasiswa.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 23 November 2021: TERUNGKAP! Jessica Terlibat dengan Kematian Hartawan

Salah satu narasumber, Dr.dr. Arlisa Wulandari, SpKJ. menyampaikan pentingnya konseling terutama mendengarkan dan menanggapi secara empatik pada orang yang mengalami krisis kejiwaan atau mempunyai masalah.

Sementara dr.Irwanto Ichlas SpKJ(K) memberikan tips untuk mengenali dan menatalaksana bila ada krisis kejiwaan.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 23 November 2021: Al Terpaksa Ceritakan Soal Irvan, Tapi Andin Tetap Tak Percaya

Sedangkan dr.Teddy Hidayat, SpKJ(K) dan dr.Elvine G, SpKJ menekankan pentingnya membangun kesadaran mengenai kesehatan jiwa di kampus demi menunjang kesehatan jiwa generasi muda, produktivitas dan masa depan mereka dan bangsa.

Diharapkan kegiatan yang berkolaborasi dengan berbagai pihak ini dapat ditindak lanjuti dan terus dilakukan dengan kerjasama dari semua pihak untuk kepentingan generasi muda bangsa.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x