Tak hanya Gus Umar, politikus Partai Demokrat juga ikut memberikan komentar. Ia mengaku terkejut karena 49 persen saham bandara tersebut dijual ke pihak asing.
"Ternyata 49% saham Bandara Kualanamu sudah dijual ke pihak asing,” ujarnya melalui akun Twitter pribadi @YanHarahap Kamis, 25 November 2021.
Menurutnya, penjualan ini berindikasi bahwa Indonesia tengah bangkrut saat dikelola oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Jika ini benar, jgn2 negara ini sudah bangkrut di tangan rezim ini. Apa begitu?” pungkasnya.***