Waduh! 49 Persen Saham Bandara Kualanamu Dijual ke Pihak Asing, Tokoh NU: SBY yang Bangun Jokowi yang Jual

- 25 November 2021, 17:00 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Gus Umar./Instagram/@umar_hasibuan70_/
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Gus Umar./Instagram/@umar_hasibuan70_/ /

GALAMEDIA - Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang kini tidak sepenuhnya milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Angkasa Pura II (Persero).

Diketahui 49% sahamnya sudah dijual kepada pihak asing yaitu GMR Airport Internasional yang berbasis di India.

Sehingga AP II masih memiliki 51% saham di bandara tersebut.

Baca Juga: Wajah Erick Thohir Mejeng di Mesin ATM, Tokoh NU: Baru Kali Ini Menteri BUMN Iklan di ATM

Hal ini kemudian disorot oleh publik, beberapa tokoh lainnya seperti Tokoh NU Gus Umar ikut menanggapi penjualan permasalahan tersebut.

Hal itu disampaikannya melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @UmarHasibuan75, Rabu 24 November 2021.

"SBY yg bangun Jokowi yg jual (emot tertawa)," cuitnya dikutip Galamedia, Kamis 25 November 2021.

Sebagai informasi, Bandara Internasional Kualanamu ini merupakan objek vital yang diresmikan operasionalnya pada 2014 lalu oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca Juga: Comeback Lewat Drama Write Me a Love Song, Ini Profil Marsha Aruan

Tak hanya Gus Umar, politikus Partai Demokrat juga ikut memberikan komentar. Ia mengaku terkejut karena 49 persen saham bandara tersebut dijual ke pihak asing.

"Ternyata 49% saham Bandara Kualanamu sudah dijual ke pihak asing,” ujarnya melalui akun Twitter pribadi @YanHarahap Kamis, 25 November 2021.

Menurutnya, penjualan ini berindikasi bahwa Indonesia tengah bangkrut saat dikelola oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Jika ini benar, jgn2 negara ini sudah bangkrut di tangan rezim ini. Apa begitu?” pungkasnya.***

Editor: Annisa Nur Fadillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x