Bau dan Pencemaran Sungai Dikeluhkan Warga Sukoharjo, Dedi Mulyadi Turun Tangan: KLHK Harus Bertindak Serius

- 26 November 2021, 18:24 WIB
Dedi Mulyadi  melakukan sidak bersama rombongan Komisi IV DPR RI melihat langsung kebocoran pipa limbah milik PT RUM yang berada di Sungai Gupit, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Dedi Mulyadi melakukan sidak bersama rombongan Komisi IV DPR RI melihat langsung kebocoran pipa limbah milik PT RUM yang berada di Sungai Gupit, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. /

GALAMEDIA – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serius menanggapi keluhan warga di Sukoharjo terkait limbah yang ditimbulkan oleh PT Rayon Utama Makmur (RUM).

Dedi yang melakukan sidak bersama rombongan Komisi IV DPR RI melihat langsung kebocoran pipa limbah milik PT RUM yang berada di Sungai Gupit, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Pipa tersebut patah sehingga limbah menyebar ke aliran sungai yang berdekatan dengan rumah warga dan areal persawahan. Bahkan pipa yang seharusnya ditanam di bawah sungai malah dibuat berada tepat di tengah-tengah aliran air.

Warga mengatakan pencemaran tersebut sudah terjadi selama bertahun-tahun. Bahkan empat bulan terakhir bau yang ditimbulkan dari lokasi pencemaran sangat menyengat.

“Baunya enek. Itu airnya bau dan sungainya jadi hitam kalau banjir,” ucap seorang ibu yang rumahnya berdekatan dengan sungai.

Baca Juga: Luka Serius di Bagian Kepala, Perwira Polisi Korban Pengeroyokan Dirawat di Ruang Perawatan Khusus

Rombongan Komisi IV pun menemui warga lain yang datang sambil membawa spanduk bertuliskan ‘Selamat Datang di Desa Wisata Limbah Busuk PT RUM #Sukoharjo #Mambu’.

Herman, salah seorang perwakilan warga menyebut pipa tersebut sudah sering diperbaiki oleh pihak pabrik namun selalu patah lagi. Hingga akhirnya bau menyengat selalu tercium oleh warga sejak bertahun-tahun.

“Empat bulan kemarin patah lagi, bau lagi. Itu sering diperbaiki tapi patah lagi. Kita ingin dilibatkan dan memantau langsung proses penindakan,” ujar Herman.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x