Dari Tanam Pohon Hingga Solar Cell, Begini Sinergi Foundation Dukung Penanggulangan Krisis Iklim

- 27 November 2021, 08:36 WIB
Program sumur solar cell yang dilakukan Sinergi Foundation./dok.istimewa
Program sumur solar cell yang dilakukan Sinergi Foundation./dok.istimewa /

GALAMEDIA - Para petinggi negara termasuk Indonesia berkumpul di Glasgow, Inggris Raya untuk konferensi iklim terbesar, yakni COP26.

Dalam pertemuan ini, mereka berjanji menghapus batu bara, memangkas emisi gas rumah kaca, dan mengurangi deforestasi.

Faktanya, saat ini ikhtiar tersebut dinilai masih sangat jauh dari harapan.

Cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi, seperti gelombang panas, badai dan banjir, gangguan sistem pangan, hingga peningkatan penyebaran penyakit merupakan hal yang disebabkan oleh krisis iklim.

Baca Juga: Komandan Usung Anies jadi Capres 2024, Saeful: Pemimpin yang​ Bisa Dipercaya, Setia pada Rakyat dan Umat​​

Hal ini pula yang disoroti oleh Sinergi Foundation. "Ada sejumlah program yang kami buat untuk menanggulangi krisis iklim," kata CEO Sinergi Foundation, Asep Irawan.

Program penghijauan melalui penanaman pohon yang dilakukan Sinergi Foundation./dok.istimewa
Program penghijauan melalui penanaman pohon yang dilakukan Sinergi Foundation./dok.istimewa

Salah satunya adalah dicanangkannya program Green Kurban & Green Akikah. Karena dari satu hewan yang dikurbankan, turut ditanam satu pohon.

Sejak 2013-2021, ada sebanyak 28.866 pohon yang telah ditanam. Di antaranya, 6.887 pohon bambu yang telah ditanam.

"Menurut penelitian, bambu ternyata dapat membantu memitigasi perubahan iklim, mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, dan melindungi hutan," kata Asep.

Pun ia melanjutkan, memulihkan lahan dan hutan yang rusak dengan bambu, dapat berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon.

Baca Juga: Persib vs Arema FC: Bhayangkara FC Kembali Terpeleset, Saatnya Maung Bandung Kudeta Singgasana Liga 1

Selain Green Kurban, ada pula program wakaf sumur yang menggunakan solar cell (tenaga surya).

"Keuntungan utama dari tenaga surya adalah penggunaannya tidak menghasilkan efek gas rumah kaca dan tidak mencemari air atau komponen lain dari alam," kata Asep.

Untuk program sumur solar cell ini, Sinergi Foundation telah membangun 3 sumur di wilayah Khan Younis, Gaza, Palestina, dan membantu kira-kira 15.000 penerima manfaat.

"Harapannya, program yang kami buat tak hanya bermanfaat untuk sesama, tapi juga bisa menjadi rahmat bagi alam. Dalam hal ini, menanggulangi krisis iklim. Kami sangat sepakat, bahwa krisis ini harus segera ditanggulangi," tandasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x