“Tahun 2024 adalah momentum bagi bangsa ini untuk maju sehingga jangan sampai salah memilih pemimpin,” ucapnya.
Oleh karena itu, Pigai mengingatkan masyarakat untuk memilih pemimpin yang tepat.
“Jangan juga memilih calon pemimpin yang dimunculkan oleh kekuatan sosmed dengan dukungan sumber dana yang besar karena fakta sesungguhnya tidak punya prestasi apa-apa di RI,” sambungnya.
Baca Juga: Christ Wamea Kritik Denny Siregar dkk: Gerombolan Ini Selalu Muncul dan Mainkan Isu Agama
Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa calon yang dipoles alias diberi ‘lipstik’ tidak akan memberi keuntungan apa-apa untuk bangsa.
Maka dari itu, dia menuturkan bahwa masyarakat harus tahu siapa calon yang mereka pilih.
“Makanya, harus teliti dalam memilih. Kalau kita memilih pemimpin kucing dalam karung, maka kita sendiri yang akan rugi,” ungkapnya.
Kata Pigai, tugas masyarakat termasuk mahasiswa adalah melakukan riset tentang rekam jejak calon presiden (capres).
Contohnya, ada capres yang sudah pernah dipanggil oleh KPK.
Baca Juga: Harga Emas Antam dan UBS Stabil dan Murah di Pegadaian Hari Ini 29 November 2021