Prestasi tersebut dapat diraih tak terlepas dari infrastruktur di Jabar yang paling baik, pelayanannya pun dipermudah. Salah satu yang konkret dalam ekonomi digital yaitu data center.
Nantinya, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) Amazon bakal membangun infrastruktur pusat data (data center) di Jabar.
“Infrastruktur dianggap baik, pelayanan yang bikin mudah. Sekarang kita sedang fokus agar inklusif ekonomi digital. Makanya kita lakukan namanya desa digital untuk mendorong itu semua,” ungkapnya.
Baca Juga: Dana Desa Dipakai Operasional KKB Papua, Begini Penjelasan Polda Papua
Saat ini, Pemda Provinsi Jabar menjalin kerja sama dengan marketplace PT Shopee Indonesia untuk mendukung inklusivitas digital.
Kolaborasi konkret tersebut menghadirkan satu buah unit laptop yang diberikan kepada 5.300 desa untuk mengakselerasi layanan digital.
“Itulah kenapa saya sedang mempersiapkan inklusivitas ekonomi digital. Kalau di kota smart city, di desa digital village. Inovation center di kota, di desa itu lebih bagaimana dia mengejar ketertinggalan melalui revolusi digital,” pungkasnya.***