Laga Everton vs Arsenal Terancam Tagar #27minutesfor27years, Stadion Bakal Kosong Melompong di Menit Ke-28

- 5 Desember 2021, 09:22 WIB
Fans frustrasi dengan arahan pemilik Farhad Moshiri (kanan) dan dewan, termasuk Bill Kenwright (kiri)//Olah foto kolase doc Reuters Paul Greenwood REX GI DailyMail.
Fans frustrasi dengan arahan pemilik Farhad Moshiri (kanan) dan dewan, termasuk Bill Kenwright (kiri)//Olah foto kolase doc Reuters Paul Greenwood REX GI DailyMail. /

GALAMEDIA - Berlaga di kandang Everton awal pekan ini, sepertinya skuad Arsenal akan menjalani pertadingan away dengan stadion melompong mulai menit ke-27.01.

Apa pasal?

Ini karena penggemar Everton yang jelas-jelas frustrasi berencana melakukan aksi walkout massal di laga kandang dan hanya akan memberikan dukungan selama 27 menit saja.

Baca Juga: Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 5 Desember 2021: Antam dan UBS Melonjak Naik

Mereka akan ramai-ramai meninggalkan stadion di menit ke-27  sebagai bentuk protes terhadap dewan klub saat menghadapi Arsenal di Goodison Park pada Senin 6 Desember 2021 malam.

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Minggu 5 Desember 2021, kemarahan dan kekecewaan terus bereskalasi menyusul catatan The Toffees yang “bebas gelar” dalam lebih dari dua dekade.

Mereka pun tergelincir dari zona Eropa dan kini hanya terpisah lima poin saja dari zona degradasi.

Baca Juga: Manfaat Edamame, Kacang Kedelai Jepang yang Jadi Camilan Favorit

Kekecewaan terakhir dirasakan Rabu malam lalu ketika tim Rafa Benitez dipermalukan rival mereka Liverpool di kandang.

Usai kekalahan 4-1 itu direktur sepak bola Marcel Brands terlibat pertengkaran sengit dengan suporter yang meluapkan kemarahan.

Laga juga diwarnai teriakan 'pecat dewan'. Seorang suporter bahkan nekat memasuki lapangan untuk memprotes langsung bersama pemain Anthony Gordon, Seamus Coleman dan Abdoulaye Doucoure.

Baca Juga: Jelang Libur Akhir Tahun, Satgas Covid-19 Bogor Gencarkan Vaksinasi di Pasar

Kini disatukan kemarahan kolektif, para penggemar Everton mengumumkan niat melakukan aksi protes di pertandingan kontra The Gunners dengan boikot massal laga pada menit 27.

Menit ke-27 dipilih sebagai representasi tepat 27 tahun Everton tanpa trofi. Tepatnya pada Mei tahun depan, dengan asumsi mereka gagal mengangkat Piala FA musim ini.

Ajakan yang beredar di media sosial menyatakan, “27 tahun tanpa trofi tidak dapat diterima.”

Baca Juga: Persib Menang 1-0, Robert Alberts Tak Senang: Kami Melewatkan Sebagian Besar Peluang

“Tunjukkan dukungan dengan bangkit pada menit ke-27 di pertandingan melawan Arsenal Senin malam dan tinggalkan tempat duduk.”

“Mari kita tunjukkan bahwa ketidakmampuan Dewan Klub Sepak Bola Everton tidak dapat berlanjut.”

Demikian ajakan boikot dengan tagar #27minutesfor27years tersebut.

Suporter diajak meninggalkan tempat duduk setidaknya di paruh kedua pertandingan melawan The Gunners.

Baca Juga: Persib Bandung Bangkit Kalahkan MU, Frets Butuan jadi Malaikat Penyelamat

Meskipun penunjukan mantan bos Liverpool Benitez dan penampilan tim sejak akhir September telah memicu rencana protes, kekecewaan pendukung tak hanya  soal penampilan buruk di lapangan.

Fans frustrasi dengan klub yang dianggap kehilangan identitas dan kecewa dengan kepemimpinan pemilik Farhad Moshiri beserta anggota dewan, termasuk ketua Bill Kenwright yang menjual sebagian besar saham klub pada miliarder Iran tahun 2016.

Ditambah kebijakan rekrutmen senilai Rp 9,6 triliun yang dinilai tak sepadan dengan performa tim dalam lima musim,  juga brand klub yang ikut turun hingga penunjukan lima manajer permanen hanya dalam lima tahun.

Baca Juga: Meski Hanya Satu Gol, Kapten Persib: Saya Rasa Kita Berhak Atas Kemenangan ini

Fans juga kesal dengan kurangnya komunikasi yang jelas dan terbuka dari klub, selain gagalnya ambisi bermain di Liga Champions secara reguler.

Meskipun para pendukung melampiaskan frustrasi pada hierarki klub saat ini, kekecewaan terbesar mereka adalah fakta soal gagalnya tim kesayangan mereka membawa satu pun trofi dalam 27 tahun.

Everton terakhir kali memenangkan trofi tahun 1995 ketika mereka mengangkat Piala FA, sementara gelar liga sebelumnya diraih pada 1987.

Baca Juga: Menang Atas Madura United, Lini Belakang Persib Bandung Lebih Solid Ketimbang Lawan Arema FC

Fans khawatir performa tim akan jauh lebih buruk lagi saat menghadapi Crystal Palace, Chelsea dan Leicester setelah pertandingan kontra tim asuhan Mikel Arteta, Selasa dini hari WIB.

Akhir pekan ini The Mirror mengklaim Kenwright menggelar pertemuan darurat dengan masa depan Benitez sebagai agenda utama.

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x