Network
GALAMEDIA - Para pemain Liga Primer dan suporter sepak bola di seantero Inggris memberikan penghormatan pada bocah enam tahun Arthur Labinjo-Hughes di semua laga yang digelar Sabtu.
Dikutip Galamedia dari DailyMail, Minggu 5 Desember 2021, tepuk tangan membahana tepat di menit ke-6 di Stadion London saat West Ham menjamu Chelsea.
Hal serupa dengan pemandangan sama berupa duka mendalam juga tergambar di di Watford di mana foto wajah Arthur diproyeksikan pada layar lebar selama pertandingan melawan Manchester City berlangsung.
Baca Juga: Tak Lagi Punya Rumah Gara-gara Haters, Triliuner Nyentrik Elon Musk Pilih Ngontrak Saja
Arthur merupakan penggemar cilik Birmingham City yang semalam para pemainnya mengenakan kaus bertuliskan “Arthur We Love You.”
Foto Arthur pun terpampang pada spanduk yang dibentangkan sebelum pertandingan melawan Millwall.
Coventry City, yang bermain melawan West Brom, juga memberikan penghormatan seperti yang dilakukan para penggemar di Wolves dan Newcastle.
Baca Juga: Teror Hiu Purba Raksasa yang Menegangkan, Jangan Lewatkan Film The Meg Malam Ini di Bioskop TransTV
Arthur meninggal akibat cedera kepala yang merupakan akumulasi penyiksaan yang dialaminya di tangan ayah dan ibu tirinya.
Kasus Arthur mengguncang publik Inggris karena selama hidupnya bocah yang mengembuskan napas terakhir di usia enam tahun, yang juga menandai menit berkabung Liga Primer itu menjadi korban kekerasan nyaris tanpa diketahui siapa pun.
Arthur dinyatakan meninggal pada pada Juni 2020 akibat perlakuan ibu tirinya Emma Tustin yang minggu ini dijatuhi vonis penjara 29 tahun pada Jumat kemarin.
Baca Juga: Aktivitas Gunung Semeru Masih Berstatus Level II, Masyarakat Diminta Mengungsi
Pengadilan menyebut Emma tak memiliki insting ibu dan kekejamannya terhadap Arthur sama sekali tak dicegah ayah korban, Thomas Hughes, yang dijatuhi hukuman 21 tahun.***
