Tak Lagi Punya Rumah Gara-gara Haters, Triliuner Nyentrik Elon Musk Pilih Ngontrak Saja

- 5 Desember 2021, 11:10 WIB
Own no house.//Olah foto kolase doc Google, Zillow, Realtor DailyMail
Own no house.//Olah foto kolase doc Google, Zillow, Realtor DailyMail /

GALAMEDIA - Manusia ultrakaya di dunia ternyata lebih memilih tinggal di kontrakan daripada mengoleksi properti di berbagai spot eksklusif.

Ya, memenuhi janjinya untuk tak memiliki properti apa pun, CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, resmi menjual rumah terakhirnya di Hillsborough, California, kawasan elite Silicon Valley seharga $30 juta atau Rp 435 miliar akhir pekan ini.

Dikutip Galamedia atau DailyMail, Minggu 5 Desember 2021 harga yang ditawarkan Elon tersebut lebih rendah dari yang pertama ditawarkan pada bulan Juni.

Baca Juga: Teror Hiu Purba Raksasa yang Menegangkan, Jangan Lewatkan Film The Meg Malam Ini di Bioskop TransTV

Elon (50) yang memiliki kekayaan bersih $ 151 miliar atau tak kurang dari Rp 2.193 triliun, sebelumnya menyatakan properti seluas 47 hektare di selatan San Francisco itu adalah rumah terakhirnya yang tersisa.

Elon yang kembali dikudeta bos Amazon Jeff Bezos dari pemuncak manusia terkaya versi Forbes saat ini tinggal di rumah sewaan senilai $ 50.000 atau Rp 726 juta di Boca Chica, Texas, dekat markas pembuatan roket Space Exploration Technologies Corp. Starbase.

“Rumah utamaku secara harfiah adalah rumah sewaan $50k di Boca Chica Starbase yang kusewa dari SpaceX. Ini luar biasa," cuitnya beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Aktivitas Gunung Semeru Masih Berstatus Level II, Masyarakat Diminta Mengungsi

Pemilik baru rumah terakhirnya di Hillsborough, California berupa mansion mewah di 891 Crystal Springs Road hingga kini tak dipublikasikan.

Tahun lalu, triliuner eksentrik ini menyatakan akan menjual semua rumahnya melalui cuitan di Twitter.

“Aku  akan menjual hampir semua harta benda fisik. Tak akan punya rumah lagi.”

Apa alasannya?

Baca Juga: RI 'Diam' Diprotes China Soal Pengeboran Minyak dan Gas di Laut Natuna, Ini Alasannya

Putra model Maye Musk itu mengaku melakukannya sebagai “pereda kritik” terhadap kekayaan yang dimilikinya. Sesuatu yang membuatnya terganggu.

Ini diakuinya pada Mei lalu kepada Joe Rogan dalam wawancara dengan podcaster papan atas AS tersebut.

“Kupikir harta benda itu membebani, semacam vektor serangan. Orang-orang bilang, 'Hei, miliarder, kamu punya semuanya.' Nah, kalau aku tak punya apa-apa, mereka mau apa?” ujarnya.

Baca Juga: Laga Everton vs Arsenal Terancam Tagar #27minutesfor27years, Stadion Bakal Kosong Melompong di Menit Ke-28

Saat itu, Elon memiliki tujuh rumah di California, enam di Los Angeles dan dia telah menjual semua properti residensialnya dengan total harga triliunan.

Termasuk di antaranya properti kesayangan Guignécourt, rumah bergaya Eropa berusia 109 tahun dengan jalur hiking pribadi.

Dibangun tahun 1912 oleh Count Christian de Guigné, rumah tersebut awalnya milik bangsawan Prancis yang pindah ke Golden State setelah menikah dengan pewaris Gold Rush setempat.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x