Arief Poyuono Prediksi Anies dan Ganjar Gagal Jadi Capres di 2024 hingga Sebut Banyak Pencitraan

- 6 Desember 2021, 16:42 WIB
Arief Poyuono Prediksi Anies dan Ganjar Gagal Jadi Capres di 2024 hingga Sebut Banyak Pencitraan
Arief Poyuono Prediksi Anies dan Ganjar Gagal Jadi Capres di 2024 hingga Sebut Banyak Pencitraan /Instagram/@ganjarpranowo dan Twitter

GALAMEDIA – Politikus Partai Gerindra, Arief Poyuono menganalisa bahwa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Gubenur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tidak akan menjadi calon presiden (capres) di 2024 mendatang.

Pamor Anies maupun Ganjar dikhawatirkan akan meredup di tahun 2022, seiring berakhirnya jabatan mereka.

Baca Juga: SADIS, Pasukan Israel Tembak Mati Remaja Palestina

Arief menilai, Anies dan Ganjar tengah mengikuti langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menarik simpati publik melalui pencitraan di media massa saat menjadi Gubernur DKI Jakarta hingga menjadi presiden.

Dia mengatakan faktor jabatan publik dan sorotan media massa masih menjadi salah satu faktor penentu kandidat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sayangnya, masa jabatan Anies dan Ganjar sebagai seorang gubernur akan berakhir sebelum tahun politik, tahun 2024.

Baca Juga: Menlu China Sebut China Makin Dekat dengan Indonesia Semenjak Jokowi Memimpin Tanah Air

Dia menyebut Ganjar akan kehilangan panggung untuk meningkatkan popularitas setelah lengser dari Gubernur Jawa Tengah. Begitu pun dengan Anies yang akan selesai menjabat Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2022.

“Dua tokoh ini akan habis baterainya tahun 2022, Ganjar dan Anies. Mau atau tidak mau, percaya atau tidak percaya, Jokowi itu hasil The Power of Media,” ujarnya dalam acara Total Politik pada Minggu, 5 Desember 2021.

“Kemampuan dari media ini bagaimana mengangkat seorang Jokowi waktu itu menjadi seorang tokoh. Nah, dua tokoh ini baterainya habis, gak ada lagi tempat untuk pencitraan,” imbuhnya.

Baca Juga: Golkar Siap Jadi Pelabuhan Politik Ridwan Kamil, Tapi Untuk Capres Sudah Ada Airlangga

Lebih jauh, eks Wakil Ketua Umum Gerindra ini mengaku belum menemukan sosok capres yang bakal merangkul rakyat Indonesia.

Sebab menurutnya, apa yang dilakukan oleh Anies maupun Ganjar hanya sebatas pencitraan.

Sebagai contoh, Arief menyoroti aksi yang dilakukan Ganjar baru-baru ini.

Baca Juga: Habib Bahar bin Smith: Jangan Jadi Pejabat Kalau Tak Mau Dikritik! Jadi Rakyat Biasa Aja

“Kayak Ganjar kan, makan sama pengemis. Repot kita, kalau saya seorang gubernur ada pengemis di kota yang saya pimpin, nangis saya. Bukan saya ajak makan, artinya saya seorang gubernur tidak berhasil mensejahterakan masyarakat,” katanya.

Selain itu, Anies dan Ganjar juga dinilai belum memiliki partai politik yang akan mencalonkan keduanya di Pilpres 2024. ***

 

 

Editor: Muhammad Ibrahim

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah