Erick Bilang PT Krakatau Steel Bangkrut, Jokowi Bilang Sehat, Arief Poyuono: yang Bohong Siapa Nih?

- 7 Desember 2021, 17:40 WIB
Erick Bilang PT Krakatau Steel Bangkrut, Jokowi Bilang Sehat, Arief Poyuono: yang Bohong Siapa Nih?
Erick Bilang PT Krakatau Steel Bangkrut, Jokowi Bilang Sehat, Arief Poyuono: yang Bohong Siapa Nih? /PMJ News

GALAMEDIA – Eks Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono heran dengan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri BUMN, Erick Thohir yang bertolak belakang terkait PT Krakatau Steel (Persero).

Pada September 2021 silam, Jokowi menyampaikan bahwa PT Krakatau mulai membaik dan kembali sehat usai terpuruk bahkan hampir bangkrut.

Baca Juga: Mahfud MD: Papua Itu Saudara Kita Bukan KKB, Sama Seperti Jawa, Sumatera, Bugis, Aceh!

Jokowi menyatakan hal itu ketika melihat produksi baja yang dihasilkan oleh PT Krakatau semakin banyak dan lancar saat meresmikan Pabrik Hot Strip Mill 2 (HSM 2) milik perseroan di Cilegon, Banten, Selasa 21 September 2021.

“PT Krakatau Steel juga terus melakukan transformasi dan terus melakukan restrukturisasi. Pak Menteri BUMN (Erick Thohir) tadi menyampaikan Krakatau Steel saat ini sudah semakin sehat karena memang sebelumnya kurang sehat. Produksinya juga semakin lancar,” ujar presiden.

Baca Juga: PPKM Level 3 Batal, Plt Wali Kota Cimahi: Tetap Kita Ingatkan kepada Masyarakat untuk Disiplin

Namun, saat ini pernyataan tersebut justru bertolak belakang dengan ucapan Erick.

Erick secara blak-blakan mengungkapkan kemungkinan PT Krakatau bangkrut pada Desember 2021.

Kebangkrutan bisa terjadi, kata Erick, jika sejumlah langkah-langkah restrukturisasi gagal dilakukan, seperti utang dari proyek mangkrak.

Salah satu proyek mangkrak adalah Blast Furnace yang dimulai pada tahun 2008 dengan nilai investasi US$ 850 juta, tapi tak ada kabarnya hingga kini.

Baca Juga: Anggota Polisi Penembak di Tol Bntaro Jadi Tersangka, Polda Metro Jaya: Terancam 7 Tahun Penjara

“Ada tiga langkah, dan problemnya langkah ketiga ini macet. Kalau ketiga sudah gagal, kedua gagal, yang pertama gagal, Desember ini bisa default,” jelas Erick dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR pada Kamis 2 Desember 2021.

Salah satu langkah untuk mengatasi masalah ini, lanjut Erick, adalah melakukan renegosiasi dengan Pohang Iron & Steel Company (Posco) yang merupakan  mitra PT Krakatau dari Korea Selatan yang membentuk PT Krakatau Posco pada 2014.

PT Krakatau ingin menambah kepemilikan saham dari 30 persen menjadi 50 persen. Sayangnya, permintaan ini belum dijawab oleh Posco.

Baca Juga: Bikin Salfok! Ini Harga Pakaian Nagita Slavina di Acara Aqiqah Rayyanza Malik Ahmad,Netizen: Elus Dada Liatnya

“pd 2 bulan yg lalu kangmas @jokowi dgn gembira ria & bangga mengatakan PT Krakatau Stell sdh bangkit dari keterpurukannta,” kata Arief melalui akun Twitter pribadinya @bumnbersatu pada Selasa 7 Desember 2021.

Namun, hal itu justru bertolak belakang dengan ucapan terbaru Erick.

“eh sedih deh begitu dengar Menteri BUMN kemarin ngomong Krakatau steel bulan ini tutup alias bangkrut,” tuturnya.

Arief lantas bertanya-tanya, siapa yang bohong dalam permasalahan ini.

“yg boong siapa nih... yg ABS siapa ya,” pungkasnya. ***

Editor: Muhammad Ibrahim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah