1 Ton Beras dari Wibi Andrino untuk Mereka yang Membutuhkan

- 8 Desember 2021, 15:14 WIB
Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Wibi Andrino
Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Wibi Andrino /Dok. Humas Partai NasDem./

GALAMEDIA - Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino, S.H., M.H. menyerahkan bantuan satu ton beras kepada Pengurus Komunitas Amal Sedekah Ikhlas Hati (KASIH) - Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan.

Bantuan dimaksudkan guna membantu seniman, para pekerja seni yang terdampak pandemi Covid-19 serta kaum duafa, fakir miskin, anak yatim, dan janda lanjut usia berprofesi sebagai pemulung.

“Sikap saling peduli dan tolong menolong menjadi salah satu ciri khas budaya kita. Jalan untuk menolong orang lain sangat banyak. Menolong salah satu bentuk kearifan di masa pandemi Covid-19,” ujar Wibi saat menyerahkan bantuan satu ton beras di kantornya di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Senin (6/12/21).

Baca Juga: Senangnya Gempi Gendong Baby Rayyanza, Netizen: Calon Adek Ipar Ya

Wibi berharap, sosial ekonomi masyarakat segera kembali bangkit. Salah satunya dengan kekuatan tolong-menolong.

“Mari kita bahu-membahu menggalang kekuatan. Bantuan yang kami berikan diharapkan bisa ikut meringankan dan menanamkan pentingnya berbagi dengan sesama,” ujar politisi muda yang juga Ketua Umum Asosiasi Desa Kreatif Indonesia (ADKI) Jakarta ini.

Bantuan diterima langsung penyanyi dan musisi Ageng Kiwi, selaku Ketua KASIH serta seniman dan budayawan Eddie Karsito, pendiri Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan.

Baca Juga: BRI Dorong Petani Jeruk Naik Kelas Dengan Kucurkan Modal hingga Pendampingan Usaha

“Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama bantuan ini segera kami bagikan kepada yang berhak sesuai alokasinya. Prinsipnya menolong orang lebih cepat lebih baik,” ujar Eddie Karsito.

Ageng Kiwi juga menyampaikan dampak penurunan ekonomi masyarakat akibat pandemi dan berbagai bencana alam, seperti erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur.

“Pada masa sulit selama pandemi Covid-19, serta terjadinya berbagai bencana alam ini setidaknya menyadarkan kita untuk menghidupkan kembali budaya tolong-menolong. Baik dengan tetangga, teman seprofesi, maupun orang lain yang tidak kita kenal sekalipun,” katanya.

Baca Juga: Tim Badminton Indonesia Putuskan Mundur dari Kejuaraan Dunia 2021, Badminton Lovers Berduka: Ya Ampun Sedih

KASIH dan Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan merupakan gerakan institusional yang mengarah pada memuliakan manusia serta pembentukan mentalitas kemandirian.

Kedua lembaga ini membimbing ratusan siswa, pelajar, mahasiswa, anak-anak dan remaja putus sekolah dengan didikan  informal melalui pendekatan seni peran dan budi pekerti secara gratis.

KASIH dan Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan telah melakukan aksi sosial, baik peduli sosial, santunan yatim hingga duafa. Juga membantu korban bencana banjir, tanah longsor, kebakaran, serta pelayanan pendidikan nonformal.

Baca Juga: Ada Perbedaan antara Luhut dan Tito Soal Pembatalan PPKM, Alvin Lie: Bagaimana Sih? Mana yang Benar?

Lembaga ini membina 229 pemulung yang sebagian di antaranya janda-janda lanjut usia, bahkan ada yang usianya 97 tahun.

Mereka juga mengelola rumah singgah di Perumahan Kranggan Permai Jatisampurna Kota Bekasi (Jakarta) dan Baleendah Bandung, yang ditempati warga kurang mampu.

Mulai dari anak yatim, anak duafa, janda lanjut usia, pedagang keliling, dan pembantu rumah tangga.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah