Viral Tiang Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dibongkar Timpa Ekskavator, Gara-gara Salah Kordinat?

- 9 Desember 2021, 14:19 WIB
 Viral pilar Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dibongkar hingga timpa ekskavator.
Viral pilar Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dibongkar hingga timpa ekskavator. / Tangkap Layar Twitter @AlBurhanCenter/

GALAMEDIA - Viral di media sosial tiang kereta cepat Jakarta-Bandung dibongkar dan menimpa eskavator.

Warganet pun dikejutkan oleh video tersebut. Banyak yang menduga-duga jika pembongkaran dilakukan karena keberadaan tiang kereta cepat Jakarta-Bandung itu salah kordinat. Benarkah?

Yang jelas pembongkaran salah satu tiang kereta cepat Jakarta-Bandung itu cukup mengagetkan.

Baca Juga: Hukuman Kebiri Diberikan untuk Guru Pesantren Perkosa Belasan Santriwati di Bandung? Ini Penjelasan Kejaksaan

Dalam video yang beredar, tampak sebuah tiang kereta cepat Jakarta-Bandung sedang dirobohkan oleh tiga ekskavator.

Tak berapa lama, sebuah tiang kereta cepat Jakarta-Bandung seketika ambruk.

Tampak tiang tersebut menimpa eskavator yang ada di bawahnya. Orang yang merekam proses pembongkaran pun tampak cukup terkejut, terdengar dari suaranya.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam aksi pembongkaran salah satu tiang atau pier kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut.

Video pembongkaran tiang kereta cepat Jakarta-Bandung itu juga turut dibagikan oleh pegiat media sosial Nandang Burhanudin.

Baca Juga: Bukan Prabowo Subianto, Ini Dua Sosok Pengganti Jokowi Berdasarkan Ramalan Jayabaya

Melalui unggahan di akun Twitter miliknya, Nandang menilai pembongkaran tiang kereta cepat Jakarta-Bandung merupakan pekerjaan yang sia-sia.

"Pekerjaan yang sia-sia," katanya, dikutip Galamedia, Kamis 9 Desember 2021.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, pembongkaran salah satu tiang atau pier kereta cepat Jakarta-Bandung itu dilakukan setelah adanya intruksi dari quality PT KCIC dan konsultan supervisi CDJO.

Pembongkaran dilakukan lantaran adanya pergeseran alignment yang menyebabkan tiang atau pier kereta cepat salah koordinat.

Nandang tak mengetahui betul berapa banyak jumlah tiang yang dibongkar dan dibangun ulang itu.

Baca Juga: Hukuman Kebiri Diberikan untuk Guru Pesantren Perkosa Belasan Santriwati di Bandung? Ini Penjelasan Kejaksaan

Namun, ia menilai pembongkaran tersebut sangat disayangkan lantaran proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut menelan biaya hingga triliunan rupiah.

"Pembongkaran Pier Kereta Cepat Indo-China (KCIC), konon katanya salah koordinat. Entah ada berapa titik Pier yang dibongkar kerjaan triliunan Prestasi luar biasa," tutur dia.

Dari informasi, kejadian pembongkaran tiang kereta cepat Jakarta-Bandung itu terjadi di DK 46, Teluk Jambe, Kabupaten Karawang, 5 Desember 2021.

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) langsung memanggil kontraktor yang terlibat.

Perusahaan itu juga tengah melakukan investigasi hingga memberi teguran langsung kepada kontraktor terkait agar kejadian serupa tidak terulang.

Baca Juga: Pria Wajib Baca! Wanita Berbulu Itu Gak Selalu 'Nafsuan', Begini Penjelasan Ahli

"PT KCIC tidak mentolerir adanya kesalahan konstruksi yang melebihi dari toleransi yang dipersyaratkan," tegas Presiden Direktur PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi, dalam keterangan resminya.

Di sisi lain, Dwiyana membenarkan tengah dilakukan pekerjaan rework pembongkaran tiang atau pier.

Rework dilakukan karena tim Quality KCIC dan konsultan supervise CDJO menemukan pergeseran pekerjaan pilar di DK 46.

PT KCIC kemudian menginstruksikan kontraktor melakukan pembongkaran, untuk dibangun kembali sesuai spesifikasi teknis.

Namun proses konstruksi tidak dilakukan mengikuti SOP yang benar, sehingga pier menimpa ekskavator yang digunakan.

"Kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa, operator menjalankan ekskavator berhasil menyelamatkan diri sesaat sebelum reruntuhan menimpa," tegasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah