Super Esports Series Season 1 Masuki Babak Grand Final, 16 Tim Racik Strategi Demi Rengkuh Gelar Juara

- 11 Desember 2021, 10:32 WIB
Super Esports Series Season 1 Masuki Babak Grand Final, 16 Tim Racik Strategi Demi Rengkuh Gelar Juara
Super Esports Series Season 1 Masuki Babak Grand Final, 16 Tim Racik Strategi Demi Rengkuh Gelar Juara /Istimewa

GALAMEDIA – Fase grand final Super Esports Series Season 1 segera bergulir akhir pekan ini, tepatnya pada 11 dan 12 Desember 2021. Dari dua game yang dipertandingkan yakni eFootball Pro Evolution Soccer (PES) dan Player Unknown's Battlegrounds (PUBG) Mobile, sebanyak 16 tim akan adu strategi dan saling mengalahkan demi mengamankan gelar juara serta memboyong hadiah ratusan juta rupiah.

Perwakilan Superchallenge selaku penyelenggara yang menginisiasi kompetisi ini, Dhanny Winata Hoeniarto, mengungkapkan persaingan menuju gelar juara Super Esports Series Season 1 semakin meruncing.

Pasalnya, para peserta yang melaju ke babak grand final memiliki kualitas yang sama kuat sehingga pertandingan diprediksi akan berjalan sengit.

Baca Juga: Ikatan Cinta 11 Desember 2021: Irvan Panik, Rahasianya Mulai Dibongkar Iqbal

"Finalis yang berhasil lolos menuju fase grand final ini memang menunjukkan potensi dan skill mereka selama babak kualifikasi maupun semifinal. Pertandingan yang cukup seru dan unpredictable akan tersaji di grand final mendatang. Sebab jalan menuju juara tentu tidak semudah seperti di pertandingan sebelumnya," ujar Dhanny, Sabtu, 11 Desember 2021.

Pertarungan sengit yang akan tersaji di fase grand final tersebut tak lepas dari motivasi para peserta yang ingin merengkuh titel jawara di kompetisi bergengsi ini dan juga hadiah senilai total Rp300 juta, yang terbagi atas Rp150 juta untuk setiap game yang dipertandingkan.

Di game PES, salah satu berhasil meraih tiket grand final adalah Indomanutd Bandung. Pecinta klub Manchester United asal Kota Kembang ini menguasai permainan di pertandingan-pertandingan sebelumnya.

Baca Juga: Tiang Kereta Cepat Jakarta Bandung Dibongkar Nyaris Munculkan Korban, PT KCIC: Salahi SOP

Seperti ketika berhadapan dengan UI Jatinangor maupun saat Derby North West tersaji saat Indomanutd Bandung melawan The Kop (fans club Liverpool) Jatinangor. Gagal menjadi juara pada turnamen tahun lalu, Indomanutd Bandung optimis dapat meraihnya di tahun ini.

“Akhirnya kami bisa lolos ke grand final, sangat antusias sekali. Untuk persiapannya kami menggenjot latihan secara rutin dan melihat materi dan cara bermain lawan serta meningkatkan pola permainan. Strategi kami nanti mungkin lebih fokus menguasai ball position dan jangan sampai kena counterattack lawan,” ujar perwakilan tim Indomanutd Bandung, Iqbal Agustian.

Selain itu, tim PES yang siap unjuk kebolehan di fase grand final adalah JCI Pati A. Komunitas penggemar klub Juventus asal Pati, Jawa Tengah ini bermain dengan strategi tempo fluktuatif yang mencari celah saat JCI Malang lengah ketika berhadapan di final week 6. Taktik ini sukses dan mereka berhasil mengalahkan JCI Malang dengan skor 2-0.

Baca Juga: Pengamat: Kritik Publik Terhadap Jokowi Benar Adanya, Imbas Kebijakan Prematur dari Presiden

“Seneng banget bisa lolos ke grand final dan gak nyangka bisa berjuang bareng untuk memperebutkan hadiah yang cukup besar. Pencapaian ini membuat proses latihan dan perjuangan kami jadi tidak sia-sia," kata perwakilan tim JCI Pati A, Muhammad Maulana Ulil Amri.

"Persiapan kami jelang grand final adalah latihan rutin 3 sampai 4 kali seminggu dan meningkatkan chemistry tim, karena itu penting. Kami sangat bersemangat bermain di grand final dan semoga bisa menjadi juara!," sambungnya juga berharap Super Esports Series terus diadakan setiap tahunnya.

Sementara itu, dari cabang Player Unknown's Battlegrounds (PUBG) Mobile, salah satu tim yang akan berlaga di babak grand final ialah Eagle 365 Sky asal Mojosari, Mojokerto, Jawa Timur.

Dengan permainan agresif yang menyapu map sampai ke tengah circle, Eagle 365 Sky bertahan di papan atas dengan mengantongi jumlah kill yang banyak. Ditambah lagi dengan WWCD back to back yang berhasil mereka dapatkan di match 4 dan 5.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 11 Desember 2021: Dewa Berupaya Keras Agar Pasha Dapat Warisan

“Yang utama adalah bermain bagus dan konsisten. Semua player harus bisa all role dalam situasi apa pun, sehingga menjadikan tim yang sangat fleksibel dan bisa beradaptasi dengan segala situasi," tegas In-Game Leader Eagle 365 Sky, Affandi Priyo Wicaksono atau lebih dikenal Fandd.

"Persiapan latihan kami gak terlalu fokus dengan meta, teori, dan lain-lain, tetapi selalu fokus pada teknis, taktik, dan menemukan cara terbaik untuk menghadapi apa yang ada di depan kami,” sambungnya.

Pada fase grand final Super Esports Series Season 1, baik PES maupun Player Unknown's Battlegrounds (PUBG) Mobile akan mempertandingkan masing-masing 8 tim yang berhasil lolos meraih poin penuh dari babak kualifikasi dan semifinal.

Keseruan dipastikan bakal terjadi pada babak grand final 11 dan 12 Desember 2021 mendatang yang ditayangkan secara live di akun Youtube official Superchallenge.

Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini 11 Desember 2021 di Pegadaian, Antam dan UBS Turun Lagi Nih

Adu Jago Lawan Pro Player

Tak hanya keseruan pertandingan atar finalis, babak grand final Super Esports Series Season 1 in juga bakal diramaikan dengan Super Match yang mempertemukan Superfriend bertanding dalam satu tim bersama finalis dan dua pro player yaitu Jeixxy dari tim AURA Esports dan Microboy dari tim EVOS Esports.

Mereka akan bertanding di gim PUBGM dengan skema fun match yang terbagi atas dua tim, yakni Team Super dengan beranggotakan Jeixxy beserta dua finalis dan satu Superfriends, lalu Team Challenge yang beranggotakan Microboy beserta dua finalis dan satu Superfriends.

Jeixxy menyebut, pertandingan Super Match ini merupakan insiasi yang positif dari Superchallenge dalam memfasilitasi para pecinta game PUBGM untuk mengukur kemampuan mereka dengan melawan pemain di level professional.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat Sabtu, 11 Desember 2021, Waspada! Siang hingga Sore Hari Akan Diguyur Hujan

Selain itu, pertandingan ini juga dapat menjadi ajang meningkatkan kemampuan dan berbagi trik serta teknik dalam bermain.

"Yang aku harapkan dari Super Match mendatang, tim komunitas dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Karena aku juga mengikuti perkembangan dari tim-tim esports yang ada," katanya.

"Aku melihat gelaran turnamen Super Esports Series Season 1 bangga lah ya. Karena tim komunitas sekarang sudah berkembang banget dan gameplay mereka sudah mulai mengikuti gameplay dari tim pro yang ada dan itu bagus banget. Dengan adanya kegiatan ini membuat wadah untuk tim komunitas jadi lebih belajar dan kompetitif," ungkap Jeixxy. ***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah