Heboh Video KDRT di Bandung, Gubernur Ridwan Kamil Minta Masyarakat untuk Simpan Nomor Penting Ini, Catat Ya!

- 13 Desember 2021, 17:27 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil /jabarprov.go.id/

GALAMEDIA - Viral di media sosial sebuah video tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di kawasan Panyileukan, Bandung, Jawa Barat.

Video yang diduga KDRT itu dilakukan oleh kepala rumah tangga berinisial BAP kepada sang istri DA. Sontak video tersebut mendapat kecaman dari warganet.

Diketahui kasus ini sebelumnya sempat dilaporkan oleh DA atau sang istri kepada pihak kepolisian.

Baca Juga: Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan Melonjak 2 Kali Lipat, Komnas Perempuan: Tak Dapat Ditangani ...

Lebih mirisnya lagi, pelaku menyebarkan rekaman video KDRT tersebut kepada grup percakapan WhatsApp sekolah anaknya yang di dalamnya beranggotakan komite sekolah.

Berdasarkan informasi dari pemilik akun Twitter @soyeoen, sang suami memukul dan melucuti pakaian sang istri serta merekamnya.

Kini pelaku telah diamankan oleh Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung dan dibawa ke Mapolrestabes Bandung untuk diperiksa.

Hal ini kemudian mendapat perhatian serius dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Baca Juga: Oops! Mulai Go Public, Kaesang Pangarep Gandeng Kekasihnya Nadya Arifta Jenguk Baby Rayyanza Malik Ahmad

Melalui Instagram-nya, pria yang sering disapa Kang Emil ini meminta masyarakat untuk menyimpan nomor penting ini.

Nomor yang dimaksud adalah nomor tim khusus di UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak sebagai langkah awal penanganan KDRT.

"TOLONG DISIMPAN NO PENTING INI. Buibu warga Jawa Barat tercinta, Jika mengalami KDRT oleh pasangan atau mendengar saudara/kerabat atau tetangga terjadi kekerasan dalam rumah tangga silakan segera kontak tim khusus di UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak, via telepon SAPA 129 atau Hotline 085222206777," tulis Gubernur Jawa Barat di Instagram-nya @ridwankamil.

Baca Juga: Sebut Sebagai Surga Dunia, Ridwan Kamil Serukan: Mari Jengkolkan Dunia!

"Negara hadir untuk melindungi dan mencarikan solusi, baik solusi psikologis maupun tindakan hukum," ujar Emil.

"Para suami, ingatlah istri itu harus disayangi dan dimuliakan bukan sebaliknya. Jika ada masalah, komunikasikan dengan pikiran jernih bukan dengan kekerasan. Hatur nuhun," sambungnya.***

Editor: Annisa Nur Fadillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x