Namun, BMKG sampai saat ini belum menerima laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa tersebut.
Dikutip dari Antarak gempa dahsyat itu juga berpotensi tsunami, dengan titik pemantauan di Marapokot, Kabupaten Nagekeo di NTT pada pukul 10.36 WIB serta Reo di Kabupaten Manggarai pada pukul 10.39 WIB mendeteksi tsunami dengan ketinggian 0,07 meter atau 7 sentimeter.
Baca Juga: Innalillahi, Politik Indonesia Berduka, Haji Lulung Meninggal Dunia karena Serangan Jantung
BMKG sendiri saat ini telah mengakhiri peringatan dini tsunami untuk gempa tersebut dengan dua jam sejak gempa pertama terjadi tidak terdeteksi kenaikan air laut lagi.
"Sudah lebih dari dua jam setelah kejadian dan tidak terdeteksi adanya kenaikan muka air laut lagi, maka peringatan dini tsunami dinyatakan telah berakhir," tandasnya.