Omicron Sudah Masuk Jakarta, Warga Kota Bandung Diimbau Disiplin Prokes dan Tak Panik

- 16 Desember 2021, 14:41 WIB
Warga Negara Asing (WNA) berjalan melintasi papan jadwal informasi penerbangan internasional di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin 29 November 2021. Untuk mengantisipasi kasus omicron, pemerintah perketat penerbangan dari luar negeri.
Warga Negara Asing (WNA) berjalan melintasi papan jadwal informasi penerbangan internasional di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin 29 November 2021. Untuk mengantisipasi kasus omicron, pemerintah perketat penerbangan dari luar negeri. /FAUZAN/ANTARA FOTO

GALAMEDIA -  Warga Kota Bandung diimbau untuk tidak panik dengan temuan kasus Omicron di Jakarta. Kendati demikian, warga diimbau untuk tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

Imbauan itu dilontarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, dr. Ahyani Raksanagara, Kamis 16 Desember 2021.

"Jangan panik. Tetapi masyarakat harus meningkatkan disiplin 5M. Terutama menggunakan masker dan jaga jarak,' imbau Ahyani.

Selain itu, pihaknya juga meminta seluruh rumah sakit di Kota Bandung meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan penanganan kasus Omicron.

Baca Juga: Hadiri Upacara Tutup Peti Laura Anna, Ayah Gaga Muhammad Sebut Sang Anak Ingin Lihat Laura untuk Terakhir Kali

"Salah satunya menyiapkan ketersediaan oksigen," kata Ahyani.

Bagi warga yang belum mengikuti vaksinasi Covid-19, Ahyani berharap, warga bisa segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat.

"Mohon semua saling membantu mengingatkan disiplin prokes dan segera vaksinasi bagi yang belum," pinta Ahyani.

Seperti diketahui, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan kasus Omicron pertama di Tanah Air terjadi di fasilitas karantina Rumah Sakit Wisma Atlet Jakarta.

"Kasus Omicron yang sudah kita konfirmasi satu (kasus) dan lima kasus probable itu terjadi di karantina," kata Budi Gunadi Sadikin.

Baca Juga: Vaksinasi Usia 6-11 Tahun, Pemkot Bandung Sasar 233.175 Siswa SD dan MI

Budi mengatakan, kasus Omicron yang dialami seorang petugas kebersihan RS Wisma Atlet Jakarta berinisial N diketahui berdasarkan hasil analisa genom sekuensing yang diterima Kemenkes RI pada 15 Desember 2021.

"Petugas pembersih ini tidak memiliki riwayat perjalanan luar negeri," katanya.

Menurut Budi kronologi kasus penularan yang sama juga pernah dilaporkan otoritas terkait di Hongkong.

"Jadi karena dia melayani pasien, akibatnya dia tertular," katanya.

Budi mengatakan, N selama ini tinggal di asrama Wisma Atlet Jakarta. Saat menerima laporan, Kemenkes langsung menghubungi yang bersangkutan dan dilakukan isolasi di asrama.

Selain itu, Kemenkes juga telah mendeteksi lima kasus probable Omicron yang melibatkan pelaku perjalanan internasional dari warga negara Indonesia serta asing.

Baca Juga: Bahagianya Irish Bella Lihat Aditya Zoni Lamar Yasmine Ow: Welcome to The Family

Lima orang suspek Omicron itu di antaranya dua kasus adalah WNI yang baru kembali dari Amerika Serikat dan Inggris.

Keduanya sedang menjalani isolasi di Wisma Atlet. Tiga kasus probable lainnya WNA asal China yang berkunjung ke Manado dan sekarang dikarantina di Manado.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x