Network
GALAMEDIA - Masuknya Omicron ke Indonesia membuat Kementerian Agama (Kemenag) menunda keberangkatan jemaah umrah pada bulan Desember 2021 ini.
Hal tersebut disampaikan langsung Direktur Bina Haji dan Umrah Kemenag Nur Arifin pada Jumat, 17 Desember 2021.
"Ditunda ya," ucapnya seperti dikutip Galamedia dalam sebuah pernyataan.
Nur Arifin melanjutkan penundaan keberangkatan umrah bakal dibahas dengan asosiasi umrah Jumat siang ini.
"Siang ini kami rapat Zoom dengan para asosiasi membahas hal ini," tegasnya.
Sebelumnya Kerajaan Arab Saudi mengumumkan jemaah umrah dari luar negeri diperbolehkan ibadah di Tanah Suci pada Desember dengan syarat sudah divaksin dua kali dosis.
Adapun keberangkatan jemaah umrah perdana dari Indonesia dimulai pada 23 Desember 2021.
Di sisi lain, pada Kamis, 16 Desember 2021, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan telah ditemukan kasus pertama Covid-19 varian Omicron di Indonesia.
Kasus pertama Omicron ditemukan di Wisma Atlet dan orang pertama yang terpapar Covid-19 varian Omicron adalah seorang petugas kesehatan.
Baca Juga: Musik Melayu Jadi Rahim Kolaborasi Neverrtale dan Charly VHT
"Kementerian Kesehatan tadi malam telah mendeteksi seorang pasien berinisial N terkonfirmasi Omicron pada 15 Desember 2021," ungkap Menkes dikutip Galamedia dari kanal Youtube Kementerian Kesehatan RI.
Diduga, petugas kesehatan tersebut tertular karena ia bertugas melayani orang-orang yang sedang dikarantina di Wisma Atlet. Petugas kesehatan berinisial N itu tidak memiliki catatan bepergian ke luar negeri.
"Petugas kebersihan ini tidak memiliki history perjalanan ke luar negeri tetapi kita (pemerintah) belajar dari Hong Kong memang terjadi juga seperti itu," kata Budi.
Baca Juga: Doddy Sudrajat Semangati Selebgram Keanu Agl Atas Wafatnya Laura Anna: Biar Ga Nangis Mulu Wkwk
"Jadi karena dia melayani pasien, kemungkinan tertular. Nah, orang yang tertular ini kebetulan tinggal di asrama di Wisma Atlet," jelas Menkes.
Selain N, ada dua orang lainnya yang positif Covid-19. Namun, tidak ditemukan varian Omicron pada keduanya. Menkes pun meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Jangan kendor, jangan kurang disiplinnya, terutama memakai masker dan menjaga jarak. Pastikan kurangi perjalanan ke luar negeri yang tidak penting," katanya.***
