Politikus PKS Ini Minta Pemerintah Kurangi Impor Bawang Putih dari China: Saya Harap Ada Perubahan

- 20 Desember 2021, 15:09 WIB
Ilustrasi bawang putih.
Ilustrasi bawang putih. /Pixabay /Congerdesign//

Meski demikian, Akmal sangat menyayangkan, bahwa sejak enam tahun lalu, China sebagai produsen dan eksportir bawang putih terbesar di dunia.

Diketahui, China secara konsisten mengirimkan bawang putih ke Indonesia dalam jumlah yang sangat besar.

Baca Juga: Christ Wamea Puji Anies Baswedan yang Percantik Jakarta Jelang Natal: Membangun Jakarta Jadi Kota Toleransi

Contohnya pada 2015, bawang putih asal China sebesar 482 ribu ton, 2016 sebesar 445 ribu ton, 2017 sebesar 550 ribu ton, 2018 sebesar 585 ribu ton, dan 2019 sebesar 472 ribu ton.

Bahkan yang terjadi selama ini, besarnya impor bawang putih menyebabkan komoditas ini selalu mengalami defisit neraca perdagangan dari 1996.

Oleh karena itu, Andi Akmal secara khusus meminta pemerintah melalui Kementerian Pertanian untuk berupaya mengurangi impor bawah putih.

"Saya minta secara khusus kepada pemerintah melalui Kementerian Pertanian, setidaknya ada upaya mengurangi besaran importasi bawang putih di negara kita," ungkap Andi Akmal.

Ia pun menyarankan agar ada bimbingan dan program yang menyasar langsung para petani bawang putih baik bantuan pembinaan, bibit, alsintan dan lain sebagainya.

Baca Juga: Spoiler Buku Harian Seorang Istri 20 Desember 2021: Wow! Acara Ulang Tahun Dewa Hadirkan Penyanyi Ternama Ini

Tak hanya itu, politikus PKS ini pu berharap di tahun 2022 akan ada perubahan menurun dari impor bawang putih ke Indonesia.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x