Viral! Edy Rahmayadi Usir dan Jewer Pelatih Biliar Akibat Tidak Tepuk Tangan Kepadanya

- 29 Desember 2021, 06:35 WIB
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi /Instagram @edy_rahmayadi/



GALAMEDIA - Baru-baru ini viral aksi Edy Rahmayadi Gubernur Sumatera Utara yang melakukan tindakan tidak terpuji dengan melecehkan pelatih biliar PON Sumatera Utara.

Video yang memperlihatkan Edy Rahmayadi sedang menjewer dan mengusir pelatih tersebut pun sontak menjadi viral di media sosial dan menjadi bulan-bulanan netizen.

Pelatih Biliar yang diusir sekaligus dijewer sambil terkena omelan Edy Rahmayadi itu bernama Khairuddin Aritonang.

Terlihat dari video yang viral dan beredar dihadapan ratusan atlet dan pelatih kejadian itu hanya karena pelatih Biliar tidak memberikan tepuk tangan saat Edy Rahmayadi pidato saat acara pemberian tali asih kepada atlet Sumatera Utara yang mengikuti PON.

Baca Juga: Jelang Hadapi Persib di Laga Perdana Putaran II, Persita Rekrut Empat Pemain Anyar

Dalam video menurut Edy Rahmayadi pelatih yang tidak bertepuk tangan tidak cocok.

Terlihat dalam video selain itu Edy menyebut pelatih Biliar dengan kata Sontoloyo dan mengusir pelatih serta berharap tidak usah dipanggil lagi.

"Pelatih gak tepuk tangan, gak cocok pelatih ini, berdiri yang benar kau, sontoloyo kau, udah pulang, tak usah dipanggil lagi, kalau ngak suruh keluar, tak usah di sini," kata Edy sambil menjewer telinga Khairuddin.

Banyak pelatih dan atlet dalam video tertawa karena yang disangkanya itu merupakan sekedar bercanda, ketika Edy Rahmayadi usir pelatih barulah dalam video tidak ada yang tertawa.

Pelatih Billiar Tim Sumatera Utara Khairuddin Aritonang menilai tindakan Utara Edy Rahmayadi tidak pantas karena selama ini ia tidak pernah memperhatikan para atlet.

Baca Juga: Leicester vs Liverpool, Salah dan Mane Mandul, The Reds Dipukul The Foxes

"Tidak ada perhatiannya, terutama kami di biliar, apa yang sudah beliau beri? Tidak ada. Sehari-hari pun tidak ada perhatian kecuali saat ada even nasional seperti PON," papar Khairuddin dikutip Galamedia dari instagram @kameraperistiwa, Rabu 29 Desember 2021.

Tak hanya itu pelatih Biliar pun membeberkan semuanya terkait peralatan-pralatan biliar untuk latihan para atlet juga sudah jauh tertinggal jauh.

Ia juga menyayangkan sikap Gubernur Edy Rahmayadi karena dari pidato itu tidak ada yang luar biasa dan tidak ada yang perlu ditepuk tangani.

Diketahui selama ini para atlet di PON Papua, sudah berusaha meski tidak meraih medali emas, namun atlet cabor biliar Sumatera Utara menyumbang 12 medali, dengan rincian 5 perak dan 7 perunggu.

Baca Juga: LINK NONTON LIVE STREAMING Indonesia vs Thailand, Shin Tae Yong Optimis Raih Kemenangan

Dari peringkat perolehan medali, cabor billiar berada di peringkat 5 sebagai penyumbang medali terbanyak bagi Sumatera Utara.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x