Profil Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang Jewer dan Usir Pelatih Biliar Karena Tak Tepuk Tangan

- 29 Desember 2021, 08:22 WIB
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi. /Antara dan tangkap layar Instagram @jurnalwarga/Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi /Antara dan tangkap layar Instagram @jurnalwarga

GALAMEDIA - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi sedang menjadi bulan-bulanan warganet lantaran tingkahnya yang dinilai gila hormat dan tidak sopan.

Diketahui, Edy Rahmayadi terekam menjewer dan mengusir pelatih Biliar PON Sumatera Utara, Khairuddin Aritonang.

Kejadian tersebut terjadi di rumah dinas Gubernur di Medan pada Senin, 27 Desember 2022 pada saat penyerahan bonus kepada para atlet dan pelatih PON XX.

Khairuddin Aritonang atau Coki, seorang pelatih Biliar kedapatan tidak memberikan tepuk tangan pada saat Edy Rahmayadi menyampaikan pidato.

Baca Juga: Minta Konten Video Ceramahnya Dihapus, Yahya Waloni: Disadarkan oleh Bareskrim

Melihat hal tersebut, Edy Rahmayadi pun memanggil Khairuddin Aritonang untuk maju lalu menjewer dirinya dan mengusirnya dari lokasi pembagian bonus PON XX tersebut.

Tak hanya menjewer dan mengusir Khairuddin Aritonang, Gubernur Sumut itu pun menyebutnya sontoloyo.

"Pelatih gak tepuk tangan, gak cocok pelatih ini, berdiri yang benar kau, sontoloyo kau, udah pulang, tak usah dipanggil lagi, kalau ngak suruh keluar, tak usah di sini," kata Edy sambil menjewer telinga Khairuddin.

Pada saat kejadian tersebut terjadi, para pelatih dan atlet masih menertawakan Khairuddin Aritonang karena dinilai hanya guyonan.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x