Network
GALAMEDIA - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan membuat heboh banyak pihak usai berniat masuk ke ruang ganti Timnas Indonesia di final Piala AFF 2020 kontra Thailand.
Hal itu terungkap saat pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menghubungi dua kapten Timnas Indonesia Evan Dimas dan Asnawi Mangkualam lewat sambungan video call.
Bahkan Iwan sampai mengunggah video call tersebut ke channel Youtube miliknya yakni Mochamad Iriawan Official.
Baca Juga: Gelar Juara AFF di Depan Mata, Menpora Zainudin Amali Optimistis Indonesia Sukses Boyong Piala AFF 2020
Niatannya masuk ruang ganti Timnas Indonesia itu kemudian mendapat cibiran. Masyarakat menilai Iwan bukan official Timnas Indonesia, melainkan tamu VVIP sehingga tak berhak masuk ke ruang ganti pemain.
Apalagi masyarakat masih trauma dengan kisah final Piala AFF 2010 yang banyak kejanggalan dan muncul dugaan petinggi PSSI masuk ke ruang ganti pemain sebelumnya.
Kini seakan tak mau kisah final Piala AFF 2010 itu terulang, masyarakat beramai-ramai menolak niatan Iwan Bule tersebut.
Baca Juga: Netizen Sebut Hadiah Rp1 M dari Hotman Paris untuk Timnas Indonesia Sedikit: Bagi 30 Orang, Tambahin Bos!
Penolakan disampaikan dengan cara menyerbu akun Instagram Iwan dan memenuhi kolom komentar pada unggahan terakhirnya.
Cibiran hingga anggapan panjat sosial (pansos) dilayangkan pada Iwan.
Di sisi lain, niatan Iwan yang hendak masuk ruang ganti Timnas Indonesia itu pun ditanggapi Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang mendukung niatan Ketua Umum PSSI tersebut.
Baca Juga: Netizen Cap PSI Sebagai Partai Gampang Mewek: Giring Gak Bakat jadi Politikus, Cemen!
Ia tak mempermasalahkan niatan Iwan untuk masuk ke ruang ganti pemain, lantaran menurutnya hal itu justru akan semakin memotivasi pemain.
"Kalau di sana (Iwan Bule) dapat memberi dorongan, motivasi, saya kira tidak masalah supaya anak-anak kita di sana dapat terdorong," kata Ma'ruf Amin, dikutip Galamedia dari Antara, Rabu 29 Desember 2021.
Menurutnya, Iwan bisa memberikan motivasi lebih pada Timnas Indonesia apabila hadir langsung di Singapura.
"Manfaatnya apa di sini dan apa di sana? Kalau di sana bisa kasih motivasi bertanding, ada baiknya pergi ke sana," pungkasnya.***
