Makin Menguras Dompet, Berikut Rincian Harga Rokok Tahun 2022

- 3 Januari 2022, 09:00 WIB
Ilustrasi rokok
Ilustrasi rokok /Pixabay

GALAMEDIA – Harga rokok sudah resmi naik hari Sabtu, 1 Januari 2022 sesuai ketetapan pemerintah melalui Kementerian Keuangan.

Tarif cukai hasil tembakau (CHT) mulai 1 januari 2022 rata-rata naik 12 persen.

Aturan terkait kenaikan harga rokok terdapat dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 192/PMK.010/2021 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau berupa Sigaret, Cerutu, Rokok Daun atau Klobot, dan Tembakau Iris.

Baca Juga: Ini Dua Cara Ampuh Usir Tikus dari Rumah

“Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, kepala kantor menetapkan kembali tarif cukai dan mulai berlaku tanggal 1 Januari 2022,” demikian Peraturan Menteri pasal 17, yang dikutip Galamedia dari Pikiran-rakyat.com, Minggu 2 Januari 2022.

Kenaikan tarif cukai ini dilakukan dengan pertimbangan aspek kesehatan, pendapatan negara dan tenaga kerja hingga pengawasan barang ilegal.

Dikutip Galamedia dari akun Instagram @kemenkeuri, berikut rincian harga rokok tahun 2022:

Baca Juga: Menuju Indonesia Bebas Sampah, Coca-Cola Forest Sumedang Plant Gelar Webinar Waste Bank

1. Sigaret Kretek Mesin (SKM)

Golongan I

Tarif cukai per batang/gram: Rp 985

Kenaikan: 13,9 persen

Harga jual eceran minimal (per batang): Rp 1.905

Harga jual minimal (per bungkus): Rp 38.100

Golongan IIA

Tarif cukai per batang/gram: Rp 600

Kenaikan: 12,1 persen

Harga jual eceran minimal (per batang): Rp 1.140

Harga jual minimal (per bungkus): Rp 22.800

Baca Juga: Harus Tahu, 4 Film dan Series Netflix Favorite Ini Ternyata Adaptasi dari Buku Terbaik

Golongan IIB

Tarif cukai per batang/gram: Rp 600

Kenaikan: 14,3 persen

Harga jual eceran minimal (per batang): Rp 1.140

Harga jual minimal (per bungkus): Rp 22.800

2. Sigaret Putih Mesin (SPM)

Golongan I

Tarif cukai per batang/gram: Rp 1.065

Kenaikan: 13,9 persen

Harga jual eceran minimal (per batang): Rp 2.005

Harga jual minimal (per bungkus): Rp 40.100

Baca Juga: Perseturuan Doddy Sudrajat dan Faisal Diungkap Seto Mulyadi, Singgung Soal Beda Pandangan

Golongan IIA

Tarif cukai per batang/gram: Rp 635

Kenaikan: 12,4 persen

Harga jual eceran minimal (per batang): Rp 1.135

Harga jual minimal (per bungkus): Rp 22.700

Golongan IIB

Tarif cukai per batang/gram: Rp 635

Kenaikan: 14,4 persen

Harga jual eceran minimal (per batang): Rp 1.135

Harga jual minimal (per bungkus): Rp 22.700

Baca Juga: Pesantren Bahar bin Smith Diteror 3 Kepala Anjing, Fadli Zon: Cara Biadab, Harus Diusut Pelakunya!

3. Sigaret Kretek Tangan (SKT)

Golongan IA

Tarif cukai per batang/gram: Rp 440

Kenaikan: 3,5 persen

Harga jual eceran minimal (per batang): Rp 1.635

Harga jual minimal (per bungkus): Rp 32.700

Golongan IB

Tarif cukai per batang/gram: Rp 345

Kenaikan: 4,5 persen

Harga jual eceran minimal (per batang): Rp 1.135

Harga jual minimal (per bungkus): Rp 22.700

Baca Juga: Kim Jisoo Ulang Tahun, Inilah Profil dan Biodata Lengkap Personil Tertua di Blackpink

Golongan II

Tarif cukai per batang/gram: Rp 205

Kenaikan: 4,5 persen

Harga jual eceran minimal (per batang): Rp 600

Harga jual minimal (per bungkus): Rp 12.000

Golongan III

Tarif cukai per batang/gram: R 115

Kenaikan: 4,5 persen

Harga jual eceran minimal (per batang): Rp 505

Harga jual minimal (per bungkus): Rp 10.100.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x