Turunkan Kemiskinan Jadi PR Terberat di Sumedang pada Tahun 2022

- 3 Januari 2022, 11:55 WIB
Bupati Sumedang H.Dony Ahmad Munir. Ade Hadeli/Galamedia//
Bupati Sumedang H.Dony Ahmad Munir. Ade Hadeli/Galamedia// /

GALAMEDIA - Bupati Sumedang, H.Dony Ahmad Munir menyatakan, bahwa "PR" terberat di tahun 2022, adalah menurunkan angka kemiskinan.

"Untuk itu, setiap program yang akan dilaksanakan oleh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) harus bermuara pada kesejahteraan masyarakat. Sebab apabila kehidupan masyarakat Sumedang telah sejahtera, secara otomatis angka kemiskinan akan menurun," katanya, Senin 3 Januari 2022.

Untuk angka kemiskinan Sumedang memang naik 0,45 % dari tahun sebelumnya. Namun masih di bawah rata-rata Provinsi Jabar yang naiknya 0,97 %.

Baca Juga: Sinyal 3G Akan Segera Dihapus, Ini yang Jadi Pertimbangan Kominfo

"Walaupun dibanding kabupaten kota lain prosentase kenaikannya lebih rendah, kita tetap berusaha keras bagaimana kemiskinan ini bisa turun," tandasnya.

Selain itu IPM (Indek Pembangunan Manusia) Sumedang pun mengalami kenaikan, Indeks Gini (alat pengukur kesenjangan pendapatan dan kekayaan) alhamdulillah turun. Angka rata-rata lama sekolah dan harapan sekolah naik.

Lalu, pengangguran terbuka turun dari 9,89 ke 9,18 atau turun 0,71. Sedangkan provinsi dari 10, 46 ke 9,82 atau turun 0,64. Bahkan untuk Stunting turun drastis dari 32,4 % sekarang tinggal 11 %.

Dalam mencapai ultimate Goal (kesejahteraan masyarakat) tersebut di tahun 2022. Kabupaten Sumedang diuntungkan dengan beberapa capaian dan raihan prestasi yang diperoleh sepanjang Tahun 2021.

Baca Juga: Momen Kebersamaan Rossa dan Keluarga Andara Sedot Perhatian Warganet: Diva Andara bersama Diva Indonesia

Diantaranya Kabupaten Sumedang mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat berupa Dana Insentif Daerah (DID) di Tahun 2022 sebesar Rp. 37 miliar dan merupakan yang terbesar di Jawa Barat.

"Alhamdulillah di Tahun 2022, sebagai penghargaan atas prestasi Sumedang, kita mendapatkan DID terbesar di Jabar yakni Rp 37 miliar, yang akan digunakan untuk membangun Sumedang, " ungkapnya.

Jumlah Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat untuk pembangunan fisik berupa infrastruktur jalan di Sumedang meningkat jumlahnya, mencapai Rp 57 miliar. Dimana di Tahun 2021 hanya sebesar Rp. 4,3 miliar.

"B2PJN telah datang ke sumedang dan akan menuntaskan Jalan Lingkar Utara dari Karamat - Gunung Julang sampai dengan Pasir Ringkik. Insyaallah di Tahun 2022. Termasuk TPSA Cijeruk akan diselesaikan Tahun ini," pungkasnya.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x