GALAMEDIA - Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin mengungkapkan bahwa peradaban di Indonesia banyak menjadi rujukan negara lain.
Hal itu disampaikannya saat berbincang dalam siaran podcast bersama Deddy Corbuzier yang ditayangkan pada Selasa, 4 Januari 2022.
Diceritakan Ma'ruf, ada salah seorang perwakilan dari Mesir datang ke Indonesia untuk belajar tentang toleransi. Sebab, mereka kagum dengan budaya toleransi yang ada di Indonesia.
"Jadi sekarang ini bukan zamannya bahasa Arab diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Tapi bahasa Indonesia diterjemahkan ke dalam bahasa Arab tentang tradisi dan tatanan kehidupan yang toleran di Indonesia," jelasnya.
Menurut Ma'ruf, budaya toleransi di Indonesia bisa terbangun karena adanya sebuah kesepakatan, yaitu melalui Pancasila. Dan hal itu banyak dikagumi oleh negara-negara lain.
Sebab, menyatukan berbagai perbedaan untuk hidup bersama menjadi sebuah negara bangsa bukan perkara mudah.
"Mereka kagum, tapi kita kadang ga merasa padahal kita jadi sorotan berbagai negara," terangnya.
Oleh karena itu, Ma'ruf menegaskan bahwa Indonesia tidak bisa menggunakan sistem khilafah seperti yang coba digembar-gemborkan sekelompok orang.