Kepala BRIN Puji Megawati, Pengamat: BJ Habibie Jelas Risetnya, Ibu Itu Hasil Risetnya Apa?

- 5 Januari 2022, 10:10 WIB
Kepala BRIN Puji Megawati, Pengamat: BJ Habibie Jelas Risetnya, Ibu Itu Hasil Risetnya Apa?
Kepala BRIN Puji Megawati, Pengamat: BJ Habibie Jelas Risetnya, Ibu Itu Hasil Risetnya Apa? /

GALAMEDIA - Direktur Pusat Riset Politik Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam turut menanggapi pernyataan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko.

Menurut Saiful, menyandingkan BJ Habibie dengan Megawati Soekarnoputri soal riset yang telah dihasilkan adalah upaya Laksana untuk menjilat kekuasaan.

Baca Juga: Keluarga H Faisal Berlibur di Bali Doddy Sudrajat Pilih Yasinan, Ngaku Masih Berduka Kehilangan Vanessa Angel

Saiful mengatakan, seorang peneliti seharusnya bicara kebenaran secara utuh. Bukan memuja-muji dengan atau tanpa dasar yang jelas.

Bahkan, Saiful mempertanyakan, apa hasil dari riset Megawati yang dipuji-puji oleh Laksana.

“Terkait pernyataan Kepala BRIN, menurut saya berlebihan. Kita lihat saja apa bukti hasil riset Megawati? Apakah dimuat di jurnal terindeks mana?” katanya pada wartawan Selasa, 4 Januari 2022.

Baca Juga: Kepala BRIN Puji-puji Megawati Paling Konsen Riset, Pengamat: Menjilat Atasan dan Kekuasaan!

Sebab, pengertian konsen di bidang riset artinya melakukan penelitian. Oleh karena itu, tidak pantas membandingkan Habibie dengan Megawati.

“Saya kira jangan bandingkan antara Habibie dengan Megawati. Kalau BJ Habibie jelas riset yang dihasilkannya, kalau Megawati kira-kira apa riset yang dihasilkannya?” tutur Saiful.

Lebih lanjut, pengamat politik ini meminta Kepala BRIN untuk menjelaskan dan membuktikan pujiannya kepada publik.

Karena jika tidak, publik bisa menilai pernyataan tersebut hanya sebuah buaian belaka.

Baca Juga: Ini Dia 10 Perjalanan Karir Hyomin Bersama T-ARA yang Dilanda Pasang Surut Popularitas

“Atau bahkan ingin menjilat, yang pada kenyataannya tidak sesuai dengan fakta empiris. Tugas BRIN sebenarnya sebagai kumpulan para ilmuwan dan peneliti agar setiap ucapannya didasarkan pada fakta empiris yang dapat dipertanggungjawabkan, bukan hanya sekadar omong doang atau omdo,” tandasnya.

Dalam pernyataan yang beredar melalui media sosial, Laksana menyebut politisi yang pernah bicara science itu hanya BJ. Habibi dan Megawati.

“Yang pernah bicara science itu hanya Pak Habibi dan Bu Mega,” ungkap Laksana.

Oleh karena itu menurut Laksana, wajar jika Megawati dipercaya menjadi Ketua Dewan Pengarah BRIN. ***

 

 

Editor: Muhammad Ibrahim

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x