Ferdinand Hutahaean Klarifikasi Cuitannya yang Dinilai Menghina Agama Tertentu

- 5 Januari 2022, 11:30 WIB
Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean. /Twitter @FerdinandHaean3

GALAMEDIA - Ferdinand Hutahaean mengklarifikasi  cuitannya yang dinilai mengandung unsur penghinaan terhadap agama tertentu.

Diketahui, pada Selasa, 4 Januari 2022, Ferdinand mengunggah cuitan yang mengatakan dirinya kasihan karena 'Allah' lemah dan harus dibela.

Cuitannya seketika menggemparkan jagat Twitter lantaran dinilai menghina Tuhan  agama atau kelompok tertentu.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Klarifikasi Usai Cuitannya Buat Geram Publik, Gus Umar: Ngeles Setelah Viral

Menanggapi kegaduhan tersebut, Ferdinand kemudian memberikan klarifikasi melalui video yang diunggah di akun  Twitter miliknya @FerdinandHaean3 pada Rabu, 5 Januari 2022.

Mantan politikus Partai Demokrat itu menyatakan tidak menyasar kelompok tertentu melainkan hanya dialog imajiner pikiran dan hati.

"Cuitan saya tersebut tidak menyasar pada kelompok tertentu, kaum tertentu, orang tertentu, atau agama tertentu," cuitnya yang dikutip Galamedia.

"Yang saya lakukan itu adalah dialog imajiner pikiran dan hati saya," sambungnya.

Baca Juga: 10 Tempat Kuliner yang Wajib Kamu Datangi di Bandung, Rekomended Banget!

Ferdinand mengaku biasa melakukan dialog imajiner saat sedang down.

"Ketika saya down, tidak perlu saya bercerita di Twitter atau media sosial bahwa saya sedang down, tetapi saya melakukan dialog imajiner dengan hati saya antara pikiran dan hati saya," katanya.

"Pikiran saya mengatakan 'Hey, Ferdinand! Kau akan habis. Tidak ada yang bisa menjagamu, Allahmu lemah.' Tetapi kemudian hati saya berkata, 'Hey kau tidak, Allahku kuat. Jadi jangan samakan Allahku dan Allahmu. Ada yang akan menjagaku selalu,'. Kira-kira seperti itu dialog imajiner antara pikiran dan hati saya," paparnya.

Baca Juga: BRI Fasilitasi Pembiayaan Pembayaran dan Transaksi Wholesale Chandra Asri Petrochemical Senilai USD 325 Juta

Ia menegaskan tidak berniat menyerang siapa pun meski kini justru diserang balik.

"Tapi kemudian orang merasa ada yang dituduh, merasa ada yang diserang. Bahkan orang-orang tertentu yang selama ini menggunakan kata 'tabayyun' ternyata tidak tabayyun tapi malah ikut-ikut memelintir," ungkapnya.

"Sekali lagi saya tegaskan, tidak ada niat saya menyerang kelompok tertentu, agama tertentu, kaum tertentu, atau orang tertentu," tegas Ferdinand.

Baca Juga: Diamuk Publik Soal Cuitan Allah, Ferdinand Hutahaean Menciut dan Minta Maaf: Mohon Maaf…

Ia pun kembali menyinggung soal dialog imajiner antara hati dan pikiran yang biasa dilakukannya dan bahwa semua orang memiliki Tuhan yang satu.

"Itu adalah dialog imajiner antara hati dan pikiran karena kebetulan kemarin saya banyak beban. Saya minta maaf kepada siapa pun yang merasa cuitan saya mengganggu atau membuat siapa pun tidak nyaman," katanya.

"Tidak mungkin saya bicara dengan orang lain 'Allahmu-Allahku' karena kita punya Tuhan yang satu, jadi tidak mungkin saya bicara seperti itu kepada siapa pun kecuali kepada diri saya sendiri," ungkapnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x