Tidak Main-main, Gelontorkan Anggaran Rp3,1 Miliar, Pemkot Cimahi Tambah 599 Titik Penerangan Jalan

- 9 Januari 2022, 19:12 WIB
Pemkot Cimahi  akan menambah penerangan jalan sebanyak 599 titik tahun ini
Pemkot Cimahi akan menambah penerangan jalan sebanyak 599 titik tahun ini /Laksmi Sri Sundari/Galamedia/
GALAMEDIA - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi melalui Dinas Perhubungan (Dishub) akan menambah penerangan jalan sebanyak 599 titik, yang terdiri dari penerangan jalan umum (PJU), penerangan jalan lingkungan (PJL), dan penerangan jalan gang (PJG) yang tersebar di 3 Kecamatan yang ada di wilayah Kota Cimahi.
 
Untuk pembangunan semua penerangan jalan tersebut disiapkan anggaran sebesar Rp 3,1 milyar.
 
Analis Kebijakan Umum Dishub Kota Cimahi, Deden Wahrida mengatakan, penambahan penerangan jalan sebanyak 599 titik ini dengan rincian PJU sebanyak 13 titik, PJL sebanyak 99 titik, dan PJG sebanyak 487 titik.
 
 
"Jumlah penerangan jalan tersebut tersebar di 3 Kecamatan. Pembangunan akan mulai dilakukan pada triwulan 2 dan 3. Jenis lampunya Insya Allah LED. Untuk anggaran pembangunan keseluruhan Rp  3,1 miliar," bebernya saat dihubungi, Minggu 9 Januari 2022.
 
Untuk pembangunan penerangan jalan, kata Deden, pihaknya terlebih dahulu berkoordinasi dengan aparat kewilayahan.
 
"Kita menghubungi kelurahan dulu untuk penentuan lokasi. Setelah itu ke lokasi menghubungi RT/RW setempat untuk konfirmasi penentuan titik pemasangan. Karena program pembangunan, khususnya PJG merupakan program tahunan, kita koordinasi juga melalui aparat kelurahan karena pengajuan pemasangan PJG, PJL, dan PJU harus diketahui oleh aparat kelurahan terutama lurah. Sehingga kita juga dibantu aparat kelurahan untuk menyampaikan program ini kepada masyarakat," jelas Deden.
 
 
Menurut Deden, hingga saat ini total lampu penerangan jalan yang sudah terbangun di Kota Cimahi untuk PJU sebanyak 3.489 titik, PJL ada 4.277 titik, dan PJG sebanyak 9.659 titik.
 
"Untuk pemeliharaan tahun 2021 terhitung PJU sebanyak 1.296 titik, PJL sebanyak 1.127, dan PJG sebanyak 3.790 titik. Total anggaran pemeliharaan tahun 2021 sebesar Rp 3,4 milyar, termasuk gaji pegawai harian lepas PJU. Kalau untuk tahun ini anggaran pemeliharaannya Rp3,2 miliar," ungkapnya.
 
Diakui Deden, jumlah penerangan jalan untuk PJU sudah memadai. "Hanya perlu pembenahan yang masih bergabung dengan tiang PLN. Kalau untuk PJL masih kurang, apalagi PJG masih sangat kurang. Makanya untuk tahun ini pembangunan PJL dan PJG lebih banyak, dibanding PJU," terangnya.
 
 
Menurut Deden, pihaknya kerap menerima laporan dari warga terkait adanya lampu penerangan jalan yang mati.
 
"Terkadang kita ganti komponen pada lampunya , terkadang kamponen pada panel PJU, atau jaringannya. Paling banyak lampu yang mati itu PJG dan PJL, kalau PJU tidak terlalu. Ada petugas juga yang kita tugaskan untuk survei lampu yang padam. Laporan dari warga juga ada ke nomor call center PJU," tuturnya. 
 
Pemasangan PJU, PJL dan PJG di pemukiman warga ini merupakan upaya Pemerintah untuk meminimalisir tindak kriminalitas yang kerap terjadi di tengah-tengah masyarakat.
 
"Dengan adanya PJU, PJL dan PJG ini kita berharap dapat semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka menunjang kelancaran aktivitas, serta meningkatkan keamanan, kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. Serta meminimalisir tindakan kriminal di malam hari," pungkasnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x