Sementara partai-partai baru tidak ada yang lolos melewati ambang batas yang ditentukan.
Dalam survei tersebut, PDIP berhasil menempati posisi pertama dengan elektabilitas 13,9 persen, meski menurun dari Pemilu 2019.
“Hal ini terpotret dari pilihan responden dalam survei, ketika diminta untuk memilih parpol jika pemilu digelar saat survei dilakukan, di mana PDI Perjuangan masih menempati urutan pertama dengan tingkat elektabilitas 13,9 persen walau hasil menunjukan penurunan dibandingkan hasil Pemilu 2019,” ungkap Permadi.
Baca Juga: Tidak Main-main, Gelontorkan Anggaran Rp3,1 Miliar, Pemkot Cimahi Tambah 599 Titik Penerangan Jalan
PDIP disusul oleh Golkar 13,6 persen dan di urutan ketiga Gerindra dengan 13,3 persen.
Selanjutnya ada PKS 6,7 persen, PKB 6,2 persen, NasDem 5,7 persen, Demokrat, 5,2 persen, dan PAN 4,2 persen.
Selain itu, ada partai-partai yang tidak berpeluang lolos ambang batas alias di bawah 4 persen.
Di antaranya, PPP 2,1 persen, Perindo 1,9 persen, Hanura 1,3 persen, PBB 1,2 persen, Garuda 1,1 persen, PSI 1,1 persen, Berkarya 0,8 persen, PKPI 0,6 persen.
Di sisi lain, responden yang menjawab tidak tahu atau belum menentukan pilihan (undecided) sebanyak 17,7 persen. ***