Duet Prabowo-Puan Kemungkinan Besar Maju pada Pilpres 2024

- 10 Januari 2022, 16:59 WIB
Duet Prabowo-Puan diprediksi akan maju pada Pilpres 2024.
Duet Prabowo-Puan diprediksi akan maju pada Pilpres 2024. /Kolase foto Instagram.com/@prabowo dan dpr.go.id/

GALAMEDIA - Duet antara Prabowo Subianto dan Puan Maharani kemungkinan besar akan terwujud dan maju pada pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Kedua sosok itu kemungkinan besar akan berkoalisi sebagai capres dan cawapres. Prediksi itu disampaikan Direktur Eksekutif Affairs (IndoStrategic) A Khoirul Umam.

Umam menilai, Pilpres 2024 akan jadi 'kesempatan terakhir' bagi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk memenuhi janjinya sebagaimana tercantum dalam Perjanjian Batu Tulis.

Baca Juga: Peristiwa 10 Januari: Bom Hebohkan Kota Palopo Tahun 2004 Silam, Empat Pengunjung Kafe Karaoke Tewas

"Sebagai politisi senior, Megawati tentu sadar bahwa martabat seorang politisi salah satunya terletak pada aspek kepercayaan (trust)," kata Umam, dikutip dari Antara, Senin, 10 Januari 2022.

Perjanjian Batu Tulis merupakan kesepakatan bersama antara Ketua Umum PDIP Megawati dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang diteken oleh dua pihak di Jakarta pada 16 Mei 2009.

Dalam poin terakhir perjanjian, keduanya sepakat Megawati akan mendukung pencalonan Prabowo sebagai presiden pada Pilpres 2014.

Namun, janji itu urung dipenuhi oleh PDIP, karena pada Pilpres 2014, Partai mencalonkan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Baca Juga: Sriwijaya Air SJ182 Rute Jakarta-Pontianak Jatuh di Kepulauan Seribu, 62 Orang Tewas pada 9 Januari 2021

Oleh karena itu, Umam meyakini jika Megawati tidak memenuhi janjinya kepada Prabowo pada Pilpres 2024, maka kemungkinan Ketum Gerindra akan kehilangan momentum pada pemilu-pemilu berikutnya.

Pasalnya, Prabowo telah tiga kali mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2009, Pilpres 2014, dan Pilpres 2019.

Sejauh ini, PDIP dan Gerindra belum memberi pernyataan resmi mengenai kemungkinan berkoalisi mencalonkan Prabowo dan Puan pada Pilpres 2024.

Walaupun demikian, Umam meyakini koalisi antara keduanya kemungkinan besar akan terwujud.

Prabowo, pada berbagai hasil survei, konsisten memperoleh tingkat elektabilitas tertinggi, unggul di atas tokoh-tokoh dan ketua umum partai lainnya seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Airlangga Hartarto, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Juga: Kontroversi Velline Chu atau Penyanyi Dangdut Inisial VU yang Ditangkap Terkait Narkoba

Sementara itu, Puan Maharani, pada beberapa hasil survei masih menempati urutan bawah.

Terkait itu, Umam menyampaikan PDIP harus mendorong Puan bertarung di kompetisi papan atas pada level kepemimpinan nasional.

"Jika Puan tidak dipaksa berani bertarung, maka ia hanya akan menjadi macan di atas kertas," sebut Umam.

Ia menjelaskan tokoh-tokoh yang memperoleh tingkat elektabilitas tinggi saat ini adalah mereka yang punya pengalaman bertarung di pilpres dan pilkada, utamanya di daerah-daerah strategis seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

"Nama-nama besar dengan elektabilitas memadai seperti Prabowo, Anies, Ganjar, AHY, Sandiaga Uno, hingga Ridwan Kamil telah mengonfirmasi itu semua. Jadi, keberanian untuk bertarung di level nasional merupakan investasi elektabilitas yang mau tidak mau harus dijalankan oleh politisi yang hendak menjadi pemimpin nasional,” tandasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x