Vaksinasi Dosis Ke-3 Siap Didistribusikan, Apa Itu Vaksin Booster dan Bagaimana Efeknya untuk Badan

- 13 Januari 2022, 07:57 WIB
Ilustrasi kenali apa vaksinasi booster dan efeknya.
Ilustrasi kenali apa vaksinasi booster dan efeknya. /pixabay.com/ HakanGERMAN

GALAMEDIA – program vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster sudah bisa dilaksanakan oleh masyarakat mulai hari Rabu, 12 Januari 2022 kemarin.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan vaksin booster bisa dilakukan tanpa membayar alias gratis untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Penggratisan vaksin booster tersebut dilakukan guna kepentingan keselamatan rakyat, dikarenakan virus covid-19 masih terus bermutasi.

Lalu sebenarnya apa yang dimaksud dengan vaksin booster dan bagaimana efek sampingnya untuk badan, berikut rangkuman galamedianews:

Baca Juga: Terlalu Mirip dengan Polisi dan Bingungkan Masyarakat, Polri Kaji Ulang Warna Seragam Satpam

Apa yang Dimaksud Vaksin Booster ?

Vaksin booster adalah salah satu jenis vaksin yang diberikan untuk mengembalikan imunitas dan proteksi klinis yang menurun pada populasi yang ditemukan berdasarkan hasil survei.

Jika dilihat dari sisi kesehatan menurut Juru Bicara Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito terdapat tiga alasan pentingnya dilakukan vaksin tahap ketiga ini.

Pertama jika ada kecenderungan penurunan jumlah antibodi sejak enam bulan pasca vaksinasi untuk mencegah kemunculan gejala.

Kedua, bentuk adaptasi masyarakat pada masa pandemi untuk menjaga kesehatan jangka panjang. Ketiga, untuk memenuhi hak setiap warga Indonesia demi perlindungan diri.

Baca Juga: Catat! Lokasi SIM Keliling Jakarta, Bogor, Bandung Hari Ini, Kamis 13 Januari 2022

Vaksin tahap tiga ini merupakan dosis vaksin tambahan yang dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap penyakit.

Vaksin booster perlu dilakukan karena efek dari beberapa vaksin sebelumnya dapat hilang seiring berjalannya waktu.

Bukan hanya untuk jenis virus covid-19 saja vaksin booster juga biasa diberikan untuk jenis virus lainnya.

Beberapa jenis vaksin booster yang dapat digunakan antara lain sinovac, astrazeneca, Pfizer dan moderna. Sedangkan masing-masing jenis vaksin tersebut memiliki jangka waktu pemakaian yang berbeda-beda.

Baca Juga: 4 Fakta Tentang Ardhito Pramono, Pemeran Kale Yang Terjerat Kasus Narkoba Jenis Ganja

Vaksin sinovac bisa diberikan setelah enam bulan, astrazeneca setelah tiga bulan, Pfizer setelah delapan bulan dan moderna setelah satu bulan.

Bagaimana Efek Samping Penggunaan Vaksin Booster ?

Dilansir dari yale medicine, efek samping penggunaan vaksin booster yang paling sering terjadi antara lain, rasa sakit, kemerahan dan bengkak pada bekas suntikan, kelelahan, sakit kepala, panas dingin, nyeri otot atau sendi.

Namun efek samping diatas merupakan hal yang paling umum terjadi, kendati demikian ketiga merek vaksin yang akan digunakan sebagai booster ini bisa berbeda-beda.

Baca Juga: Habib Kribo Dapat 'Ancaman' Serius dari Mantan Diplomat PBB, Publik Khawatirkan Urusannya Meluas Antar Negara

Efek samping vaksin booster sinovac yaitu reaksi pada area suntikan, kemerahan. Sedangkan untuk merek pfizer menimbulkan nyeri ditempat suntikan , sakit kepala, nyeri otot, sendi dan demam.

Terakhir vaksin booster merk astrazeneca dapat memberikan efek samping yang ringan hingga sedang seperti nyeri area suntikan, sakit kepala, kelelahan, demam, menggigil, mual dan beberapa orang bisa mengalami artalgia, nyeri sendi kaki.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x