Network
GALAMEDIA - Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana mengatakan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Jawa Barat hampir mendekati 80 persen, sedangkan vaksinasi untuk lansia mendekati 76 persen.
Sementara satu bulan ke depan, ditargetkan vaksinasi Covid-19 untuk usia 6 tahun hingga 11 tahun akan digencarkan untuk mencapai target 100 persen.
"Vaksin secara keseluruhan di Provinsi Jawa Barat sudah mendekati 80 persen tahap pertama. Tahap kedua sudah 55 persen, berarti diatas standar nasional. Vaksin lansia di Jawa Barat menggembirakan sudah 76 persen, yang anak-anak per hari ini sudah 35 persen," jelas Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana saat meninjau vaksinasi di SD Bintang Mulia di Komplek Istana Mekar Wangi, Kamis 13 Januari 2022.
Masih dikatakan Suntana, vaksinasi terhadap usia 6 tahun hingga 11 tahun akan digenjot selama satu bulan ke depan agar mencapai target 100 persen. Diharapkan anak-anak yang sudah divaksin dapat kembali sekolah.
Baca Juga: Lima Pertandingan Belum Pernah Menang Melawan Bali United, Persib Bandung Siap Balas Malam Ini
"Minta doa restu masyarakat melalui teman-teman media mudah-mudahan vaksinasi anak bulan Januari bisa sampai 100 persen dengan ini herd immunity di lingkungan kita bisa terjaga dan pencegahan penyebaran Covid-19," terangnya.
Suntana pun tetap mengingatkan, kepada masyarakat yang telah divaksin untuk tetap menjaga protokol kesehatan, menjaga jarak dan mematuhi yang lainnya. Ia pun meminta agar seluruh pihak dapat mendukung kegiatan vaksinasi.
"Saya mengapresiasi Masyarakat Tionghoa Peduli yang terus melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19 dan bakti sosial. Kegiatan serupa dapat dilakukan kembali oleh instansi yang lainnya. Saya ucapkan terima kasih dan bangga salah satunya kepada komunitas Tionghoa Peduli melakukan vaksinasi dan bakti sosial. Semoga bisa diikuti oleh kelompok lainnya," terangnya.
Selanjutnya vaksin ketiga atau booster mulai dilaksanakan hari ini, Kamis 13 Januari 2022.
Ia mengatakan masyarakat yang sudah memperoleh tiket vaksin booster dapat mendatangi fasilitas kesehatan untuk segera divaksin.
Di tempat yang sama, Koordinator II Masyarakat Tionghoa Peduli, Dr Djoni Toat SH, MM mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Polrestabes Bandung, Dinas Kesehatan melakukan vaksinasi kepada usia 6-11 tahun. Total target sasaran anak yang divaksin sebanyak 3.000 anak selama dua hari.
"Vaksinasi untuk anak usia 6 sampai 11 tahun jumlah 3.000 sasaran dua hari ini kami mengucapkan terimakasih. Semua bisa selesai sesuai harapan pemerintah bisa selesai Januari," kata Djoni.
Pihaknya akan menyelenggarakan vaksin booster apabila kembali diberikan wewenang oleh Dinkes Kota Bandung. Pelaksanaan vakson booster diperkirakan tidak akan jauh berbeda dengan pelaksanana vaksinasi sebelumnya.
"Kami sudah punya pengalaman sejak Maret mengadakan vaksinasi massal sudah puluhan ribu dosis, ke depan vaksin booster siap membantu melaksanakan," katanya.***
