Network
GALAMEDIA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendadak mendapat telepon dari Presiden China Xi Jinping pada Selasa, 11 Januari 2022.
Melalui sambungan telepon itu, Xi Jinping mengatakan ingin terus saling bahu-membahu bersama Indonesia memerangi pandemi Covid-19.
Bukan hanya itu, Xi Jinping juga mengatakan akan bekerja sama membantu Indonesia dalam hubungan produksi vaksin regional.
Baca Juga: Bermental Tempe? Habib Kribo Tak Ingin Berdialog dengan Kelompok Radikal: Saya Gak Mau, Karena...
"China juga akan memperdalam kerja sama di seluruh rantai industri produksi vaksin serta penelitian dan pengembangan obat-obatan," kata Xi dilansir The Straits Times.
Xi mengatakan sejak tahun lalu hubungan China dan Indonesia telah mengalami kemajuan meskipun di tengah pandemi Covid-19.
"China dan Indonesia adalah dua negara berkembang yang memiliki tujuan bersama untuk mencari pembangunan dan kebahagiaan bagi rakyatnya," kata Xi.
Dalam sambungan telepon itu, Xi juga meminta kedua negara ini menyelaraskan Belt and Road Intiviate dengan rencana pembangunan.
Seperti mempromosikan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung yang berkualitas tinggi, dan mendorong area pertumbuhan baru seperti energi baru, ekonomi digital, dan kerja sama maritim.
"Tiongkok akan berpartisipasi dengan keras dalam segala hal yang dapat membantu mendorong pembangunan Indonesia dan memperdalam kerja sama Tiongkok-Indonesia," kata Xi.
Baca Juga: Omicron Kembali Meningkat, Kemenkes Gencarkan 3T di Wilayah Pulau Jawa dan Bali
Xi juga mengatakan China bersedia bekerja sama dengan Indonesia untuk mempromosikan pemulihan ekonomi dan menjaga perdamaian dan stabilitas regional.
"China siap bekerja dengan Indonesia untuk mempraktikkan multilateralisme sejati, menerapkan Inisiatif Pembangunan Global, menjaga kepentingan ekonomi pasar negara berkembang dan negara berkembang, serta berkontribusi pada pembangunan ekonomi global dan peningkatan tata kelola ekonomi global," ujarnya.
Jokowi mengatakan bahwa sejak tahun lalu Indonesia dan China membuat pencapaian luar biasa dalam kesehatan.
Jokowi juga menyampaikan bahwa 80 persen vaksin yang digunakan di Indonesia berasal dari negara China.
Dalam sambungan telepon tersebut, Xi dan Jokowi saling memberikan dukungan mengingat tahun ini Indonesia akan menjadi tuan rumah G20.
Sedangkan China akan menjadi ketua bergilir Brics - yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan.
"Indonesia menyambut baik perusahaan China untuk berinvestasi di negara tersebut dan berharap Olimpiade Musim Dingin dan Paralimpiade Beijing sukses," katanya.***
