Network
GALAMEDIA - Dokter sekaligus host dr. Nadia Alaydrus mengungkapkan kebiasaan mengunyah es batu bisa menjadi salah satu tanda anemia.
Menurut dr. Nadia Alaydrus, salah satu tanda anemia yang diakibatkan karena kebiasaan mengunyah es batu bisa disebut dengan Pagophagia.
Lebih lanjut, dr. Nadia Alaydrus menjelaskan kebiasaan mengunyah es batu secara kompulsif bisa menjadi salah satu tanda anemia karena kekurangan zat besi.
"Nah kebiasaan memakan es batu gini bisa disebabkan oleh yang pertama yaitu anemia defisiensi besi atau kekurangan zat besi untuk sel darah merah atau yang kedua bisa juga disebabkan oleh Gangguan PICA yaitu gangguan dimana seseorang itu suka memakan sesuatu yang tidak wajar," ujar dr. Nadia Alaydrus seperti yang dikutip Galamedia melalui akun instagram @nadialaydrus pada Sabtu 15 Januari 2022.
Baca Juga: Beredar Video 'Mana Tuhanmu Tunjukan Sama Saya', Publik Gaungkan 'Tangkap Gus Arya' Twitter
Pada kasus anemia defisiensi besi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa dengan mengunyah es batu itu bisa meningkatkan pasokan darah ke otak, sehingga penderita nya itu merasa dapat mengurangi gejala anemia yang dirasakan.
Meskipun terdengar sepele, kenyataannya mengunyah es batu mempunyai dampak besar terutama untuk kesehatan gigi.
Lapisan atau enamel gigi akan terkikis sehingga gigi akan menjadi lebih sensitif dan sering terasa ngilu.
Selain itu, sering mengunyah es batu juga bisa membuat kita mengalami nyeri pada otot rahang.
