Sebaran Omicron Meningkat, Presiden Jokowi Keluarkan Imbauan

- 19 Januari 2022, 08:37 WIB
 Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) /Setpres/

GALAMEDIA - Sebaran Omicron di Indonesia  semakin meluas. Pemerintah mencatat lonjakan Omicron akan terjadi pada bulan Februari - Maret.

Jabodetabek diperkirakan menjadi wilayah yang akan mengalami lonjakan kasus Omicron.

Oleh sebab itu, Presiden Jokowi memberikan imbauan kepada masyarakat terkait naiknya penyebaran Covid-19 varian Omicron.

Baca Juga: Ini 6 Kandungan Skincare yang Tepat untuk Samarkan Bekas Jerawat Hitam Kecokelatan

Dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden pada 19 Januari 2022, Jokowi mengingatkan masyarakat agar tetap waspada dan tidak panik.

"Saat ini kita sedang mengalami tren kenaikan kasus Covid yang disebabkan oleh varian Omicron, oleh sebab itu kita semua harus mewaspadai tren ini, namun tidak perlu bereaksi berlebihan, berhati-hati perlu waspada perlu, tapi jangan menimbulkan ketakutan dan jangan menimbulkan kepanikan," paparnya.

Berbagai studi dan laporan dari WHO menunjukkan  Omicron lebih mudah menular namun gejala yang ditimbulkan lebih ringan.

Baca Juga: Jungkalkan Borneo FC dengan Skor Tipis, Pelatih Persib Robert Alberts Masih Belum Puas

Pasien yang terkena infeksi Omicron umumnya dapat pulih tanpa harus dirawat di rumah sakit.

"Berbagai studi termasuk laporan WHO, menyebutkan varian Omicron memang lebih mudah menular, namun gejalanya lebih ringan, pasien yang terinfeksi umumnya pulih tanpa harus dirawat dirumah sakit," ucap Jokowi.

Presiden juga engingatkan masyarakat agar tidak jemawa dan gegabah menghadapi varian Omicron ini.

"Sekali lagi, kita harus waspada. Jangan jemawa dan gegabah," ujarnya.

Baca Juga: Staf Khusus Presiden Putri Tanjung Ramai Diperbincangkan di Twitter, Ada Apa?

Jokowi juga meminta agar masyarakat mengurangi kegiatan di pusat-pusat keramaian.

"Oleh karena itu, jika bapak ibu dan sodara-sodara sekalian tidak memiliki keperluan mendesak, sebaiknya mengurangi kegiatan di pusat-pusat keramaian," imbuhnya.

Bagi yang bisa melakukan pekerjaan dari rumah Jokowi meminta untuk melakukan WFH.

"Untuk mereka yang bisa bekerja dari rumah (work from home) lakukanlah, kerja dari rumah," ucap Jokowi.

Baca Juga: Singgung Soal Honor Wawancara Fuji Capai Rp30 Juta, Gilang Dirga Diserang Netizen

Presiden meminta agar masyarakat tidak bepergian keluar negeri jika tidak ada urusan yang penting dan mendesak.

Juga taati protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Dan bagi yang belum divaksin segera melakukannya hingga vaksin kedua. Juga booster bagi yang telah menuntaskannya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x