GALAMEDIA - Pernyataan politisi PDIP Arteria Dahlan yang meminta agar Kajati yang berbahasa Sunda saat rapat diganti atau dicopot menuai banyak kritik.
Salah satunya dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui akun Twitter @ridwankamil pada 19 Januari 2022.
Ia meminta Arteria Dahlan meminta maaf kepada masyarakat Sunda.
Baca Juga: Panglingnya Maia Estianty di X Factor Indonesia Disebut Warganet Mirip Anya Geraldine: Jadi Mirip Lydia Danira
Kang Emil menilai negeri ini sudah lelah dengan pertengkaran dan Nusantara pun kaya akan perbedaan salah satunya bahasa.
"Searifnya Bang Arteria Dahlan meminta maaf kpd masyarakat #Sunda. Negeri ini sdh lelah dgn pertengkaran. Nusantara ini kaya krn perbedaan, termasuk bahasa," ujarnya.
Ridwan Kamil meniai keinginan Arteria Dahlan mencopot Kajati itu berlebihan.
Baca Juga: Update Harga Emas Hari ini, Rabu 19 Januari 2022: Terpantau Turun, Yuk Investasi
"Jika tdk nyaman silakan sampaikan keberatan, namun minta pemecatan jabatan menurut saya itu berlebihan. Mari Jaga persatuan," imbuhnya.
Komentar pun ramai dilontarkan netizen di media sosial Twitter.
"Bentuk toleransi tidak hanya dalam beragama melainkan juga dalam suku dan budaya, seharusnya anggota DPR bisa menjadi contoh dalam menjaga toleransi antar suku dan budaya tidak sepatutnya oknum Dewan seperti Arteria Dahlan berkata seperti itu yg telah melukai suku sunda," komentar @Hunter80926845.***